Upacara pelantikan sang Jenderal baru Song Joong Ki menggantikan Tuan Park Hyun Bin telah terlaksana beberapa hari lalu.
Kini rumah dinas tersebut telah ditempati sang Jenderal baru bersama para ajudan barunya.
Sementara Tuan Park kini pulang kerumah pribadinya yang masih berada satu kota di Seoul.
Ia tinggal bersama para perawat yang ditugaskan mengurusnya."Seungri, apa agendaku hari ini?! " tanya Jendral Joong Ki.
"Agenda hari ini mengahadiri pembinaan para prajurit, sekaligus pelaksanaan pidato petama anda, Jenderal."
"Baiklah, sebenarnya aku ada sedikit urusan.
Bisakah kau atur jadwal free untuk hari esok?! "Ajudan Seungri sedikit tercengang dengan permintaan dihari pertama bekerja atasan barunya itu.
Apa-apaan pikirnya?
Justru harusnya ia secepatnya menghandle semua kegiatan yang sempat Tuan Park tinggalkan diwaktu sakit.
Tapi ini belum apa-apa, justru sudah meminta untuk mengosongkan jadwal."Baik Jenderal, saya akan susun semua agenda terbaru anda. " jawab Seungri tak enak hati.
Chaeyoung merasa senang dengan kehadiran Tata, siapa dia?!
Dia kucing yang kemarin ditemukannya dihutan Aokigahara.
Kenapa dia memberikan nama Tata?
Entahlah, hanya Chaeyoung yang tau.Chaeyoung berjalan santai menyusuri jalan kecil desa, bermaksud pergi berbelanja bahan makanan yang kebetulan sudah mulai habis.
Dan tentunya ia juga harus membeli makanan untuk peliharaan barunya tersebut."Selamat pagi Nara, aku ingin seekor tuna segar tanpa duri" ujar Chaeyoung pada bocah penjual ikan yang kebetulan adalah salah satu murid Mina.
Setiap hari anak itu sedang memabantu ibunya berjualan dikedai sebelum dan sepulang sekolah."Baiklah Chae-san.. "
Oh tumben sekali membeli banyak, apakah Seagul-san sedang dirumah?! " tanya Nara."Emm.. Ya, dia baru saja pulang. " bohong Chaeyoung.
Nara menimbang serta membersihkan duri ikannya dengan penuh ketelitian.
Membuat Chaeyoung terkagum dengan keahlian bocah laki-laki berusia 12 tahun tersebut.
Tentu menjadi harapan semoga kelak buah hatinya pun dapat berguna bagi semu orang."Silahkan pesanannya..!! " seru Nara menyodorka sekantong plastik ikan yang sudah dipotong-potong itu.
"Berapa Nara.?! " tanya Chaeyoung tersadar dari lamunannya.
"500 yen.. "
Chaeyoung segera membayarnya dengan uang pas, kemudian berjalan kembali membeli kebutuhan lainnya, setelah itu ia kembali pulang.
Sampai rumah ia menoleh kesana-kemari mencari Tata yang tadi tertidur disamping pintu sebelum ia pergi."Tata..!! Dimana kau..??!
Aku datang membawa makanan enak untukmu..!! " teriak Chaeyoung.Namun yang dipanggil tak kunjung datang, kemanakah dia?
Seagul juga terlihat sedang sibuk menyiapkan makanan untuk anak bulunya sebelum ia berangkat bekerja.
Demi kepraktisan, Seagul membeli makanan kaleng instan saja untuk kucingnya.
Karena tentu ia takkan sempat jika harus menyiapkan makanan organik.
Lihat bagaimana telatennya dia menuang makanan itu dimangkuk kecil, sementara sang peliharaan begitu tenang menunggu disampingnya.
Membuat Yuto bingung dan sering bertanya, siapa posisi tuan yang sebenarnya?!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of Bakeneko
FantasíaMereka ada didekatmu hingga kamu sulit menyadarinya.