24

116 11 4
                                    

Jungkook kembali ke rumah dimana gadis tersebut berada.
Tampak gadis itu masih diam duduk di sofa dan belum mengganti bajunya sejak ia datang tadi, mungkin ia masih takut dengan lingkungan asing baginya.
Jungkook masuk dan melepas jaket kulitnya dan ia gantungkan di lengannya.
Ia tipe makhluk yang sangat jarang bicara kepada orang asing, namun untuk kali ini ia harus mencoba mengakrabkan diri guna mengorek informasi lebih lanjut dari gadis tersebut.

"Kau belum mengganti bajumu.?!" tanya Jungkook.

Gadis itu hanya menggeleng dan mulai menunduk saat Jungkook perlahan duduk di sampingnya.

"Jangan takut, aku tak akan macam-macam denganmu.
Sebelumnya kenalkan, namaku Jeon Jungkook.
Siapa namamu.!?"

Gadis itu kembali terperanjat dan menatap mata legam pria itu dan setelahnya ia sedikit berkaca-kaca.

"N.. Namaku Da'in, Lee Da'in.." lirihnya.

"Da'in-ah.. Aku akan mengatakan sesuatu padamu agar kau tak merasa takut.
Namun berjanjilah untuk merahasiakan semua setelah kau mengetahuinya nanti."

Lee Da'in masih terdiam namun menatap pria di depannya dengan penasaran tentang apa yang akan di katakannya.

"Sebenarnya aku adalah anggota polisi yang sedang menyamar demi mengungkap sebuah kasus besar dan sebuah tragedi besar.
Dan aku berharap kau mau bekerjasama sedikit setelah ini.
Cukup kau tinggal sementara waktu di sini dan aku akan mengantarmu pulang setelah semua selesai." ujar Jungkook menunjukkan identitas kepolisiannya kepada gadis itu.

"Terimakasih tuan.."

"Panggil aku Oppa..
Kau tak perlu seformal itu, dan anggaplah tempat ini seperti rumahmu sendiri saat ini." ujar Jungkook.

Namun nyatanya kini gadis itu tiba-tiba saja menangis dan tentu membuat Jungkook kebingungan.

"Hey.. Apa ucapanku menyinggungmu..!?"

"A.. Aku hanya teringat ibuku, pasti ia begitu cemas denganku sekarang.
Aku terpaksa meminta ijin untuk mencari pekerjaan di Seoul setelah tak melanjutkan sekolahku di Busan.
Aku melakukannya agar ibu tak lelah bekerja lagi setelah kepergian ayahku dan pamanku." ujar Lee Da'in.

"Kemana perginya ayah dan pamanmu.!?"

"Ayahku meninggal di tangan beberapa preman yang tiba-tiba datang mencari keberadaan pamanku, mereka bilang pamanku menculik seorang anak jenderal dan hingga detik ini ia tak pernah kembali."

Hati Jungkook mencelos mendengar penuturan Lee Da'in barusan.
Apakah kepergian Jeon Seagul bersama Chaeyoung begitu berdampak besar bagi semua orang.?!

"Da'in-ah..
Apa kau menyimpan foto pamanmu dan siapa namanya.!?""

"Yang aku tau, dia bernama Jeon Seagul.
Aku sama sekali belum pernah melihat wajahnya, saat itu aku belum lahir, dan ibuku tak pernah memperlihatkanku foto pamanku.
Akupun mendengar cerita ini dari orang-orang yang menggunjing keluargaku.
Mereka semua begitu membenci paman."

Perlahan Jungkook mengusap surai panjang gadis remaja di depannya itu.
Begitu rumit kisah masa lalu sang tuan beserta orang-orang di sekitarnya.
Bagaimana jadinya jika Lee Da'in tahu bahwa wajah Jungkook sama persis seperti wajah pamannya?

"Baiklah, sekarang bersihkan dirimu.
Aku akan menyiapkan baju untukmu malam ini.
Tapi maaf, aku hanya mempunyai kaos dan celana panjang untukmu tidur.
Besok aku akan menyuruh temanku membelikanmu beberapa baju untuk kau pakai." ujar Jungkook.

"Emm.. Terimakasih Oppa.." jawab Da'in sembari tersenyum.

"Sama-sama..
Dan kau mau ku pesankan makanan.?!
Karena di dapurku hanya ada makanan instan, dan aku tak pandai memasak."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Legend Of BakenekoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang