19.

52 9 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama Rosé masuk sekolah, setelah sepekan Park Haejin mengurus dokumen pendaftaran untuk Rosé.
Dan di hari sebelumnya ia dengan semangat menelfon Jendral Joong Ki agar mau mengantarnya untuk ke sekolahnya hari ini, tentu dengan mengajak sang ibu pula.

"Apakah gadis kecil Appa sudah siap..?" tanya Jendral Joong Ki.

"Emm.. Aku siap Appa..!!" jawab Rosé penuh semangat.

"Baiklah, salam pada kakek dulu."

Rosé segera menghampiri sang kakek dan memeluknya dengan sayang.
Tentu Tuan Hyunbin di buat terharu karena cucunya kini sudah mulai untuk bersekolah, dunia begitu cepat berlalu.

"Kakek, aku pergi sekolah dulu.." gumam Rosé.

"Hati-hati, dan belajar yang rajin Nak.." jawab Tuan Hyunbin.

Rosé mengangguk lalu segera menggandeng tangan kedua Ayah dan Ibunya dan berjalan beriringan menuju mobil.
Di dalam mobil, Rosé masih begitu antusias berceloteh dan sesekali di tanggapi pula oleh Jendral Joong Ki.
Namun Chaeyoung hanya diam menyimak sembari sesekali ia menekan perut kanannya yang mulai terasa nyeri lagi.
Tentu hal itu sedikit mengalihkan peerhatian Jendral Joong Ki setelahnya.

"Apa ada masalah..?
Kau sakit.?" tanya Jendral Joong Ki.

"Ah tidak..
Perutku sedikit tak nyaman, mungkin masalah pencernaan." jawab Chaeyoung.

"Eomma sakit perut..?!" tanya Rosé beralih pada sang Ibu.

"Sedikit sayang, Eomma baik-baik saja.." jawab Chaeyoung memebelai pipi sang putri

"Apa perlu kita mampir ke rumah sakit nanti..?" tanya Jendral Joong Ki.

"Ah.. T.. Tidak perlu.
Aku bisa mengobatinya sendiri di rumah.
Aku akan merebus beberapa tanaman herbal nanti." jawab Chaeyoung.

"Baiklah..
Tapi jika terjadi sesuatu, cepat kabari aku."

Chaeyoung hanya tersenyum tipis sembari mengangguk menanggapi ucapan Jendral Joong Ki.
Sebenarnya ia pun ingin memeriksakannya ke rumah sakit, hanya saja ia tak ingin siapapun tau penyakit apa yang akan di diagnosa dokter nantinya.
Jika bisa, ia ingin menyembunyikan semua itu sendiri saja hingga ia akan sembuh dengan sendirinya suatu saat nanti.

Mobi telah sampai di sekolah taman kanak-kanak di kota Seoul.
Rosé segera memeluk kedua orangtuanya setelah turun dari mobil.
Dan ternyata di sana sudah ada Chanyeol yang datang menghampirinya.
Ya.. Sekolah Chanyeol memang menjadikan murid TK dan Sekolah Dasar menjadi satu lokasi namun berbeda gedung.
Bagusnya Chanyeol bisa untuk menjaga Rosé setelah ini.

"Rosé, ayo ku antar masuk ke dalam.." ajak Chanyeol.

"Hmm.. Ayo Oppa..!!" jawab Rosé semangat.

"Hati-hati ya..
Chan-ie, tolong titip Rosé ya.." ujar Chaeyoung.

"Tentu saja bibi..
Baiklah kami masuk dulu..!!" ujar Chanyeol segera menggandeng Rosé sembari melambaikan tangan.

Saat kelas pertama di mulai, Rosé dipersilahkan mengenalkan diri kepada teman-temannya.
Dan tentu dengan senyum merekah gadis tersebut mulai berbicara.

"Annyeonghasseo, jeoneun Roseanne Park ibnida."
Aku tinggal di Itaewon Seoul, bersama Eomma dan kakekku." ujar Rosé.

"Kau tinggal bersama Eomma dan kakekmu saja?
Lalu dimana Appa'mu.?" celetuk bocah laki-laki di ujung kelas."

"Appa'ku tidak tinggal denganku, karena sibuk bekerja sebagai Jenderal tentara Korea Selatan." jawab Rosé.

The Legend Of BakenekoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang