MY ENIGMA 19

2.1K 183 10
                                        

Soobin kembali ke rumahnya, dia mendapat pesan dari ibunya agar dia pulang ke rumah malam ini. Soobin sampai dirumah, dia terkejut melihat ayah dan ibunya sudah menunggu dirinya di ruang tamu.

Siwon menghampiri Soobin, dia menampar pipi Soobin. Soobin memegang pipinya yang terasa panas, dia menatap Siwon.

"Apa hah?! Mau marah sama ayah soal tamparan ini?!" Soobin diam saja.

"Kamu tahu? Gara-gara tindakan mu itu, kamu hampir membuat mate mu itu berada di ambang kematian!"

"Bagaimana ayah tahu soal itu?" Soobin menatap penuh tanya kepada Siwon. Siwon menyunggingkan senyumnya, yang bahkan Soobin tahu itu bukan senyuman yang bersahabat.

"Kamu pikir ayah bodoh? Ayah selalu mengawasi mu dimana pun kamu berada"

"Beruntung ayah memiliki kekuatan untuk menembus ruangan itu, ayah bertemu Yeonjun dan meminta maaf atas perilaku mu" Soobin masih diam, dia tidak bisa membela dirinya karna ini memang salahnya.

"Soobin sayang, jika kamu sudah memiliki mate jangan pernah menyakiti perasaan mate mu itu" Soobin menatap ibunya dengan tatapan menyesal.

"Iya ibu, aku tahu aku salah maaf" Sooyoung mendekat kearah Soobin dan mengelus lembut surai Soobin.

"Mate mu adalah seorang Alpha yang dipaksa menjadi Omega karna takdirnya bersama mu sayang, dia merelakan harga dirinya yang menjadi seorang Alpha. Jadi sebisa mungkin, hargai keberadaannya" Soobin merasa Dejavu saat mendengar kalimat terakhir yang Sooyoung ucapkan padanya.

"Ada seseorang yang jauh-jauh mencarimu, hargailah keberadaannya" Ucapan Sooyoung benar-benar sama persis dengan ucapan Yeonjun waktu itu.

Soobin kembali meneteskan air matanya, Sooyoung memeluk Soobin.

"Minta maaf lah padanya dan jelaskan semuanya padanya agar hubungan kalian tidak terlalu larut dalam kesalahpahaman" Soobin mengangguk.

🦊🦊🦊🦊

Yeonjun tiba di kampus dengan mobil Lamborghini putih miliknya. Beberapa pasang mata menatap memuja kepada Yeonjun. Yeonjun merupakan mahasiswa populer seangkatannya, dia terkenal dengan pesona badboy nya.

Yeonjun keluar dari mobilnya, dia berjalan tenang masuk kedalam kampusnya. Saat dia hendak masuk kelas, dia melihat Soobin yang sedang bersandar di tembok depan kelas.

"Yeonjun" Yeonjun mengabaikan panggilan Soobin. Beberapa teman kelas Yeonjun menyadari jika Yeonjun dan Soobin pasti sedang bertengkar.

Yeonjun sengaja duduk berjauhan dengan Soobin, namun Soobin terus mengikuti Yeonjun. Yeonjun menghela nafasnya.

"Bisa menjauh dari ku Choi Soobin?" Yeonjun menatap datar Soobin. Soobin menggeleng.

Yeonjun terus berpindah tempat duduk tapi Soobin selalu mengikuti dan duduk di sebelahnya. Yeonjun mulai emosi dan memilih keluar kelas, Soobin masih mengikutinya. Bahkan Soobin mengikutinya sampai ke taman fakultas hukum.

"Enough Soobin, you're so annoyed me" Yeonjun memandang marah Soobin.

"Yeon, plis kasih aku kesempatan buat ngejelasin semuanya" Soobin menatap Yeonjun dengan tatapan memelasnya.

"I don't wanna hear that" Yeonjun melangkah pergi meninggalkan Soobin. Soobin mencekal lengan Yeonjun.

"Yeon, plisss" Yeonjun menyentak kasar tangan Soobin. Dia melangkah pergi, Soobin hendak mengikuti langkahnya sebelum suara Yeonjun menginterupsi dirinya.

My Enigma [Soobjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang