My Enigma [Soobjun]

MY ENIGMA 24

Yeonjun dan Soobin mengendap-endap untuk berlari ke pintu darurat di belakang taman bermain itu. Suara tembakan demi tembakan masih terdengar nyaring. Yeonjun menoleh ke belakang, dia melihat siluet Taehyun sedang bersembunyi dibalik wahana bermain komedi putar.

"Bin, itu Taehyun dan Beomgyu" bisik Yeonjun sembari menunjuk salah satu kuda disana. Soobin mengikuti arah tunjuk Yeonjun.

"Kamu keluar dulu kesana, aku akan jemput mereka" Yeonjun mengangguk.

"Hati-hati, aku tunggu dibalik batu besar itu" Soobin mengangguk. Dia berlari sembari mengendap-endap untuk menuju dimana Taehyun dan Beomgyu berada.

Yeonjun keluar dari pintu darurat itu dan masuk kedalam hutan. Dia menelisik sekitar hutan, aman. Dia bersembunyi dibalik batu besar disana sembari mengamati pergerakan Soobin.

Soobin hampir sampai di tempat persembunyian Taehyun, namun beberapa orang bersenjata itu berjalan ke arahnya. Soobin menoleh ke kanan kiri untuk mencari jalan aman menuju kesana. Taehyun melihat Soobin yang bersembunyi dibalik bilik loket.

"Kenapa aku mencium pheromone alpha disekitar sini? Apa mereka juga werewolf?"

"Sepertinya iya, kita harus gerak cepat"

Saat orang bersenjata itu melaluinya, Soobin langsung berlari menuju tempat persembunyian Taehyun dan Beomgyu.

"Taehyun Beomgyu, kalian baik-baik saja?" Beomgyu terkejut melihat kedatangan Soobin, dia mencari keberadaan Yeonjun dibelakang Soobin.

"Yeonjun sudah keluar, dia menunggu kita di sekitar pintu darurat. Ayo cepat pergi sebelum mereka datang" mereka berdua mengangguk. Taehyun menggenggam erat tangan Beomgyu.

Soobin memimpin jalan, Taehyun dan Beomgyu mengikutinya dari belakang. Mereka berhasil keluar melalui pintu darurat, hingga suara seseorang mengejutkan mereka.

"Woy! Ada beberapa orang yang kabur melalui pintu belakang!!" Beberapa orang bersenjata itu mengejar Soobin, Beomgyu dan Taehyun.

"Ayo cepat lari!"

Mereka berlari sekencang mungkin. Yeonjun yang melihat itu, menyusul mereka. Suara tembakan berbunyi di belakang mereka, Soobin menggenggam erat tangan Yeonjun.

"Hah.. hah.. a-aku lelah" Beomgyu tidak kuat berlari lagi. Trauma itu menguras tenaganya.

Yeonjun menoleh ke kanan kiri, dia melihat semak belukar yang lumayan tinggi.

"Kita bersembunyi disana dulu" Mereka mengikuti Yeonjun.

Mereka berempat bersembunyi disana, Beomgyu terengah lelah. Yeonjun yang melihat itu menghampirinya.

"Gyu, kamu tidak apa-apa?" Yeonjun melihat jelas bibir Beomgyu bergetar. Yeonjun langsung memeluk Beomgyu.

"It's okay, semuanya akan baik-baik saja. Trust me" Beomgyu mengangguk dipelukan Yeonjun.

Yeonjun sedikit melirik keluar, dia mendengar derap langkah orang-orang itu.

"Sialan! Mereka kabur!"

Yeonjun tanpa sengaja melihat wajah salah satu diantara orang-orang itu. Dia membolakan matanya.

"Hwang Hyunjin?" Yeonjun bergumam. Soobin mendengar itu.

"Siapa dia?" Yeonjun menoleh kearah Soobin.

"Salah satu keturunan dari pack Moonlight Saga, jika aku benar pasti semua orang-orang itu berada di pack yang sama" Yeonjun menghela nafasnya.

"Soobin, hubungi ayahmu dan kirim lokasi kita sekarang. Suruh dia datang kesini, kita tidak bisa melawan semua orang itu" Soobin mengangguk. Dia mengirim pesan kepada ayahnya untuk meminta bala bantuan.