My Enigma [Soobjun]

MY ENIGMA 2

Taehyun berjalan angkuh di koridor kampusnya. Dia baru saja mendapat pesan dari Beomgyu untuk menemukan seseorang bernama Choi Soobin yang mana ada dijurusan sama dengan Beomgyu dan Yeonjun.

Taehyun sedikit terkejut saat Beomgyu mengatakan jika mate Yeonjun adalah seorang Enigma dan sekarang masa rut Yeonjun terasa menyakitkan karna bertemu dengan mate nya. Dengan kata lain Soobin lah yang harus membantu Yeonjun selama masa rut Yeonjun berlangsung.

Taehyun samar-samar mulai mencium pheromone Soobin. Dia berhenti sejenak, benar apa yang dikatakan Beomgyu jika aroma pheromone Enigma begitu kuat dan mengintimidasi. Taehyun sedikit mengeluarkan pheromonenya agar tidak terusik dengan aroma pheromone Soobin.

Soobin menoleh kearah Taehyun saat dirinya mencium aroma pheromone alpha didepannya saat ini.

"Apa kamu yang bernama Choi Soobin?" Soobin mengangguk.

"Ikut aku"

Soobin mengernyitkan alisnya. Dia bukan seseorang yang mudah diatur. Taehyun yang merasa Soobin masih berdiam diri dikoridor menghela nafasnya.

"Kamu mau diam disitu saja atau mau membantu mate mu yang sedang kesakitan diapartemennya?" Soobin membolakan matanya.

"Bagaimana dia tahu kamu bertemu dengan mate mu?"

Soobin memandang Taehyun dengan tatapan tak terbaca.

"Tentu saja dia tahu serigala bodoh, mate mu itu adalah sahabat dari mate ku"

Itu suara Terry, werewolf milik Taehyun. Soobin terkesiap, ternyata werewolfnya bisa melakukan mindlink dengan werewolf lain.

"Hei! Siapa yang kamu bilang bodoh itu?!"

Steve menggeram kesal didalam sana. Seenaknya saja werewolf coklat itu mengatainya bodoh.

Taehyun menghela nafasnya dan kembali melangkah diikuti Soobin dari belakang. Steve memutus mindlink dari werewolf milik Taehyun.

🦊🦊🦊🦊

Di apartemen Yeonjun, Beomgyu sudah seperti orang stres. Dia stres melihat sahabatnya yang terus mengerang kesakitan.

"Yeonjunie, sabar sedikit ya Taehyun sedang membawa mate mu kesini"

Yeonjun meremas kuat lengan kemeja milik Beomgyu. Wajahnya sudah pucat pasi dan jangan lupakan keringat dingin yang terus menerus keluar dari tubuhnya.

"Ahh.. G-gyu i-ini benar-benar menyiksaku ughh"

Beomgyu melototkan matanya.

"Hei! Jangan mendesah didepanku! Aishh"

Beomgyu mengusap wajahnya kasar. Tak berapa lama, bel pintu apartemennya berbunyi.

"Lepas dulu Yeonjunie, mereka datang"

Beomgyu melepas paksa cengkraman tangan Yeonjun di kemejanya. Dia berlari kecil untuk membukakan pintu apartemen Yeonjun. Saat pintunya dibuka, Beomgyu langsung merasakan badannya meremang seketika karna aroma pheromone dari Soobin.

"Jangan keluarkan pheromone mu didepan omega ku!" Ketus Taehyun. Soobin yang sadar langsung  menarik kembali pheromone nya.

"D-dia ada dikamarnya" gugup Beomgyu. Soobin langsung masuk dan berlari kearah Yeonjun.

"Kasian sekali mate ku mengerang kesakitan, semua ini gara-gara kamu Choi Soobin!"

Soobin mengacuhkan perkataan Steve. Dia mendekati Yeonjun yang meringkuk di atas kasurnya. Soobin langsung mengeluarkan pheromonenya untuk menenangkan Yeonjun. Yeonjun yang menghirup aroma pheromone Soobin seketika kesakitannya berkurang sedikit demi sedikit. Soobin memegang tangan Yeonjun. Iris mata mereka bertemu.