Yeonjun sudah mencari Soobin kemana-mana hingga malam hari tadi tidak ketemu, bahkan apartemennya sepi. Yeonjun juga sudah mencoba menghubungi nomor Soobin berkali-kali tapi tetap tidak aktif.
"Dia kemana sih?! Aishh!" Yeonjun mengacak rambutnya.
"Daniel, kamu bisa melakukan mindlink dengan Steve?"
"Aku tidak bisa Yeon, jangkauannya terlalu jauh"
Saat hendak menjalankan mobilnya, ponselnya berdering. Tertera nama Jaeyun di layar pemanggil, Yeonjun menekan tombol hijau.
"Halo Jae, ada apa?"
"Hei Yeonjun, apa Choi Soobin ini kekasih mu?"
"Hm, ada apa memangnya?"
"Dia sedang berkelahi dengan seseorang disini, aku mendengar mereka menyebutkan nama mu"
"Dimana?"
"Pub Lunar"
"Tahan dia, aku segera kesana"
Yeonjun mematikan sambungan teleponnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh menembus padatnya jalanan ibukota itu.
15 menit kemudian dia sampai di pub. Dia langsung masuk kedalam. Benar, didalam terdengar sangat ricuh. Yeonjun melihat jika Soobin sedang berkelahi dengan seseorang yang Yeonjun yakin itu adalah Bangchan.
"Sudah ku bilang jauhi Choi Yeonjun! Apa kamu tuli?!" Soobin berteriak murka dihadapan Bangchan, dia mengeluarkan sedikit pheromonenya untuk mengintimidasi Bangchan.
"Aku tidak peduli, aku menyukai Yeonjun jadi aku harus mendapatkannya apapun caranya!" Bangchan juga mengeluarkan pheromonenya untuk menangkal pheromone Soobin. Soobin maju mencengkram kerah jaket Bangchan.
"Kamu ingin mati hah? Yeonjun itu milik ku!" Bangchan mengeluarkan smirknya. Dia sedikit mendongak menatap laki-laki yang lebih tinggi darinya ini.
"Sudah kamu urusi saja omega mu yang lain itu! Berikan Yeonjun untuk ku!" Kemarahan Soobin benar-benar sudah naik ke ubun-ubun.
Bugghh
Soobin memukul tepat di rahang Bangchan. Bangchan tersungkur, dia menatap nyalang Soobin. Bangchan bangkit dan hendak memukul Soobin namun pukulannya meleset. Soobin menendang punggung Bangchan. Bangchan bangkit dan memukul perut Soobin. Soobin mengumpat pelan.
Seluruh pengunjung pub Lunar berteriak ricuh.
"Hei Soobin sudah hentikan!" Jaeyun dan beberapa teman Jaeyun disana mencoba untuk menghentikan Soobin dan Bangchan, namun tenaga mereka kalah. Soobin tidak terkendali.
"Kemari kamu brengsek!" Soobin mencengkram jaket Bangchan dan kembali memukulnya. Sudut bibir Bangchan mengeluarkan darah.
Saat Soobin lengah, Bangchan menggunakan cara licik. Dia mengeluarkan kuku tajamnya dan mencakar tepat di lengan Soobin. Soobin menggeram sakit saat lengannya mengucur darah dengan deras. Orang lain yang melihat akan berpikir Bangchan menyayat lengan Soobin menggunakan pisau kecil padahal tidak.
Soobin kembali hendak menyerang Bangchan namun pergerakannya terhenti saat mencium pheromone kuat milik Yeonjun. Soobin menatap ke sekelilingnya, mencari keberadaan Yeonjun. Dia menemukannya, sosok yang dia rindukan beberapa hari terakhir. Dia melihat Yeonjun berdiri didepan pintu masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enigma [Soobjun]
LobisomemSoobin - Enigma Yeonjun - Alpha Beomgyu - Omega Taehyun - Alpha Hueningkai - Omega Baru pertama kali bikin cerita Omegaverse versi saya mwehehe. Selamat membaca ^__^ Gaada deskripsi, bingung wkwk Warning! 18+ #bxb #yaoi