Bab 6

2 2 0
                                    

Sekarang giliran Althaf dan Amanda. Mereka maju, Althaf hanya tersenyum biasa sedangkan Amanda tersenyum konyol. Jujur dia sedikit gugup, apalagi saat melihat tatapan semua orang padanya.

“Amanda? Ke sini!” Elvi berbisik pada Amanda yang malah berdiri jauh dari Althaf dirinya. Padahal posisinya mereka tidak boleh berjauhan. Amanda tersenyum kikuk dan mendekati Althaf dan Elvi. Althaf mengucapkan salam pembuka dan pendahuluan seperti pidato pada umumnya. Memang public speaking-Nya tidak terlalu buruk namun kita suaranya sangat bisa ditebak jika Althaf melakukan metode menghafal. Setelah Althaf mengatakan bagiannya, kini giliran Amanda.

“Me, menu, menurut saya pernikahan dini i, itu adalah...” Amanda lupa dengan pidato yang seharusnya ia baca. Dia diam cukup lama, yang lain di belakang sudah menampol jidat masing-masing. Melihat kondisi itu, Canya maju dan langsung menggantikan Amanda.

“Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan oleh sepasang kekasih yang masih di bawah umur. Memang? Berapa sih usia yang tepat untuk menikah? Menurut BKKBN, usia yang tepat untuk menikah adalah 25 tahun untuk pria dan 21 untuk wanita.”

“Banyak masalah dan risiko yang akan terjadi saat kita melakukan nikah muda, coba pikir! Bagaimana jika suami kalian tidak bertanggung jawab? Bagaimana jika ekonomi keluarga mereka kecil? Untuk mencukupi keluarganya saja sudah sangat susah, apalagi Anda datang ke sana sebagai menantu.” Mata Canya mulai berkaca-kaca, dia mengingat semua apa yang dirasakan oleh almarhumah kakaknya.

“Saya katakan, nikah muda sangat berdampak bagi masa depan. Hiks jika memang si laki-laki memiliki harta yang banyak dan memiliki sifat dewasa. Tapi!! Remaja berusia 12-20 tahun, hanya 2 persen dari mereka yang memiliki sifat dewasa. Di usia seperti itu semua masih melewati masa labil, dan masih berbuat kesalahan.” Air mata yang sudah ia tahan tidak bisa dibendung lagi.

“Mari kita jaga hidup kita, terutama bagi perempuan. Saya, sebagai perempuan mengajak perempuan lainnya untuk tidak termakan kata-kata busuk laki-laki yang hanya bermodal mulut! Sayangi diri sendiri dan jaga masa depan!” Setelah itu Canya menutup pidatonya. Semua orang bertepuk tangan lagi. Ada juga beberapa yang menangis, mereka menangis karena anak-anak mereka sudah ada yang jadi korban pernikahan dini. Ada juga yang menangis karena Canya yang menangis. Althaf bertepuk tangan dan sangat terpukau dengan Canya. Dia mampu mengambil alih keadaan, padahal Canya tidak menghafal materi ini sama sekali.

Sedangkan Amanda, dia semakin membenci Canya. Saat Canya melakukan itu, dia merasa seperti dipermalukan. Dia merasa Canya sengaja melakukan itu agar dia terlihat buruk. Canya pergi ke toilet dan Amanda mengikutinya dari belakang. Saat keadaan sepi dia langsung mencengkeram erat tangan Canya.

“Akh, kak lepasin!” ucap Canya.
Amanda menatap tajam pada Canya. “Lo sengaja kan buat malu-maluin gue tadi? Ngapain Lo harus gantiin gue segala? Gue Cuma lupa beberapa kata.” Mungkin Amanda lupa jika dia tadi diam cukup lama.

“A, aku Cuma mau nyelamatin acara kita kak.” Canya mencoba melepaskan cengkraman tangan Amanda.

“Lo ingat ya! Jangan sekali-kali ngajakin gue buat bersaing, atau Lo bakal kalah dan malu sama gue.” Sudah cukup, sepertinya memang Amanda ingin mengibarkan bendera perang untuk Canya. Dengan kuat Canya membalikkan posisi, sekarang dia yang mencengkeram bahkan memutar tangan Amanda hingga wanita itu kesakitan.

“Gue tadi gak balas karena Lo lebih tua dari gue, tapi ini yang Lo mau kan? Dan... Lo merasa tersaingi sama gue? Apa Lo takut kalah saing? Hahaha.” Amanda begitu terkejut dengan keberanian Canya. Dia tidak menyangka jika Canya akan berbalik melawannya.

“Gue gak punya banyak waktu buat sampah pengecut, jalanin hidup Lo dan gue jalanin hidup gue.” Canya pergi ke toilet dan meninggalkan Amanda yang meringis kesakitan. Dia melihat tangannya yang memerah akibat kuatnya cengkraman Canya. Amanda mendengus dan pergi dari tempat itu.

Young Marriage: Love Edelweis [END] [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang