setelah bertolak punggung dari kampung halaman yang ia singgahi kembali, natta dan mille kini cukup puas dengan kepulangan mereka kali ini. mensyukuri hidup yang sulit namun tidak pernah berhenti mereka perjuangkan
Natta rindu menari mengikuti jadwal latihan seperti semula, sudah terbiasa dengan kegiatan perantauannya yang dimulai bersama mille
semenjak percakapan natta dengan mama nya, mereka kini berterus terang mengutarakan semua yang terpendam. Meski kekhawatiran sang bunda masih kuat. justru ketakutan berbalik ke natta walau sudah mulai berani memulai kehidupan baru nya ditemani mille
Kini satu hal yang menjadi biang penghalangnya, dia takut hamil. jujur itu juga tidak pernah terbayangkan dalam pikirannya. diluar nalar
>>>
Mille seminggu setelah kepulangan mereka terlihat berbeda, lebih sibuk tidak ada kabar. awal nya natta tidak mempermasalahkan karna dia tau bahwa mille orang penting. namun dirinya masih saja penasaran kemana mille menghilang..
Pukul 12 malam, tidak ada kabar tidak ada pesan sama sekali. biasanya mille akan mengabari kapanpun meski dia sedang pusing. namun ini sudah beberapa kali... sepertinya mille bosan dengannya??
Natta menggeleng, mencubit pipinya sendiri menyadarkan diri. Menelfon mille beberapa kali tidak diangkat.
dirinya memutuskan untuk tidur mengobati kekesalan hatinya, mencebikkan bibirnya gemas kemana millendra sudah tengah malam begini. tega sekali membiarkannya kedinginan di kasur besar mereka
Kemana bualan cinta yang dia ucapkan, bahwa tidurnya tidak nyenyak jika tidak memeluk natta. bahwa natta paling sexy montok mempesona. kemana ucapan manisnya awal awal. pembohong.. Natta kesal sampai ke ubun ubun
"aakkhhhh mille brengsek, awas saja kalau pulang ku potong habis kontolmu"
Teriakan kekesalannya membuahkan hasil. belum lima menit mille sudah datang membuka pintu kamar dengan tubuh acak'an
aroma alkohol nya menguar, melempar jas dan membuka dasinya sembarangan. dia masuk ke kamar mandi tanpa menyapa natta...
Krikk krikk~~
Natta semakin dongkol, haruskah dia benar benar memangkas habis penis millen malam ini?
Memainkan ponsel dengan mata yang menyipit menahan kantuk. Mille keluar dengan bathrobe nya segar setelah mandi.
"sudah makan malam?"
"sudah diluar" Kemudian mille mengambil kaos dan celana pendeknya mengganti didepan natta.
"habis dari mana jam segini baru bisa pulang?"
"ada proyek, gerak cepat sebelum tanggal 22"
Mille mengeluarkan sebungkus rokok, tidak mengherankan tapi sudah lama.. Apa natta melewatkan sesuatu atau ada yang tidak dia tau tentang mille
Membakar ujung rokoknya, natta terus memandangi gerak gerik mille. Segala yang mille lakukan sulit untuk ditolak oleh natta baik ketika dia menginginkan percintaan panas, yang mana masih ada penolakan halus dari natta
"mille.." Natta memanggil halus, berharap mille mengerti dirinya sedang ingin digerayangi. kondisinya hampir tinggi dengan bagian bawah tertutup selimut
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐄𝐂𝐀𝐇 𝐏𝐈𝐑𝐈𝐍𝐆 || 𝐌𝐢𝐥𝐞𝐀𝐩𝐨
Fanfiction𝑳𝒐𝒌𝒂𝒍 - salahkah aku menginjak beling dengan dalih ingin melestarikan seni ini ? padahal hatiku sedang kacau seperti diterjang badai aku, keinginanku, kenyataan hidupku dan jalan di depan mataku terasa semu. bahkan aku tidak sempat berpikir unt...