Soundtrack : abadi (dendi nata)
>>><<<
Seusai cuitan kemesraan mereka pagi ini, mille dan natta sedang asik bermain di pantai. mencoba mengelilingi semua tempat wisata di bali termasuk melihat keseniannya. tari kecak tang menjadi iconic pun natta hadiri bersama pasangannya.
potret kebahagiaan dari mereka jelas tergambar, hingga tak hanya wisata siang malamnya mille dan natta mampir ke Altas beach club yang menjadi tempat incaran para aktris dan aktor untuk rehat itu pun mereka singgahi. Mille si jago minum dipertemukan dengan natta yang sudah tobat, membuat natta tergiur untuk mengecap air keras itu lagi namun ditahannya. beberapa hari berlalu menyenangkan sekaligus mengganggu pikiran natta, saat melihat mille seakan tergesa dan bersikap dingin padanya.
wajah yang berubah layaknya cuaca, membuat hati natta resah. bukan tanpa sebab tapi juga terpilihnya dia menjadi salah satu performance untuk mengisi acara pagelaran menjadi cabang pikirannya. dia harus segera pulang ke rumah.
Bukan tanpa tujuan, natta terusik dengan entitas wanita bernama Angela yang menawan. segalanya dari wanita itu berasal dari sendok emas sedangkan natta bukan lah sesuatu yang bisa diharapkan.
"kenapa sayang?" natta yang kini melamun terhanyut suasana sendu, dikala hujan menghambat aktivitas
"tidak, hanya ingin pulang. rindu rumah. dan kamu tau kan kalau aku mendapat tawaran itu" natta berujar..
"aku tau, tinggal 2 hari lagi kita pulang" Mille mendekati natta sekedari ingin menyentuh nya, namun di tolak oleh nya, natta menjauh memalingkan wajahnya dan berucap
"aku lelah, ingin tidur" natta meninggalkan mille menggumul dirinya dalam selimut berharap hari cepat berlalu
menjadi bahan pikiran ketika dirinya sendiri merasa asing dengan mille, terkadang perasaannya rindu tapi juga marah dan kesal, mille membuatnya tidak jelas.. natta takut membayangkan jika benar mereka akhirnya bersama apa kata orang orang. apa kata ibu nya mille, natta tidak sanggup menghadapi lebih banyak masalah lagi
Mille sendiri type yang jauh tidak tertebak, natta harus pulang mencari informasi lebih tentang kekasihnya.. dia hanya kenal mille dalam beberapa bulan sedangkan anggota penari sudah lebih dulu tau seperti apa kehidupan mille.
singkat hari natta bersusah payah menghabiskan harinya di pulau orang, melalui dengan hati risau hingga akhirnya bertolak pulang ke sumatra barat, padang ranah minang. natta bersyukur setelah sampai dengan nafasnya yang menderu lega bercampur haru lelah. senang hatinya hanya sementara di bali, memang banyak pengalaman baru namun tak bisa membuat nya tenang
Mille mendapat panggilan telfon, sangat serius natta dengar hingga akhirnya natta sendiri mengheningkan suasana, menunggu mille selesai dengan obrolannya
"katanya yang lain bisa handle? kenapa mendadak tidak bisa? ah sudahlah sore nanti siapkan semuanya saya berangkat kesana" Mille marah nada suaranya naik tidak seperti hari biasa, dapat dilihat natta ada masalah dengan pekerjaannya
"natta sayang, maaf sepertinya kita berpisah disini. aku harus ke jakarta ada urusan disana. Kamu bisa kan pulang sendiri?" mille menatap wajah natta dengan gusar
"tentu aku bisa pulang, tapi ke rumah bukan disini. aku harus mengikuti latihan persiapan untuk acara" natta meyakinkan meski dia tidak menyukai hari tanpa melihat mille, sudah menjadi kebiasaan hidupnya yang kini
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐄𝐂𝐀𝐇 𝐏𝐈𝐑𝐈𝐍𝐆 || 𝐌𝐢𝐥𝐞𝐀𝐩𝐨
Fanfiction𝑳𝒐𝒌𝒂𝒍 - salahkah aku menginjak beling dengan dalih ingin melestarikan seni ini ? padahal hatiku sedang kacau seperti diterjang badai aku, keinginanku, kenyataan hidupku dan jalan di depan mataku terasa semu. bahkan aku tidak sempat berpikir unt...