⚠️ARSA & GISEL⚠️

⚠️Bagian 3|

.

Saat ini, Arsa sedang duduk di sofa ruang tamu rumah Astuti. Ia menunggu Gisel datang sembari memainkan handphone-nya.

.

Beberapa menit kemudian.

.

"Ini kak, Teh sama cemilannya." Ucap Gisel menaruh secangkir teh dan beberapa cemilan untuk Arsa.

Mendengar hal itu, Arsa yang sebelumnya memainkan handphone miliknya langsung menyimpannya.

"Oh iya, Terima kasih Gisel. Sebenarnya, Lo gausah repot-repot gini." Ucap Arsa.

"Gapapa kak, Kan Kak Arsa jadi tamu disini." Ucap Gisel kemudian duduk di sofa yang berbeda dari Arsa.

"Lo gak duduk di dekat sini aja?" Tanya Arsa menepuk sebelah sofa kosong yang ia duduki.

"Eng-nggak usah kak, Gak enak--" Ucap Gisel namun terpotong karna ucapan Arsa yang lebih dulu.

"Gak enak? Lo gak nyaman deket gue, Gisel?" Tanya Arsa menatap kecewa kearah Gisel.

"Bu-bukan gitu, Kak." Jawab Gisel.

"Terus? Lo gak enakan karna masih pacaran sama si Reyzad? Udahlah. Besok gue gamau tau, Lo harus putusin si Reyzad." Ucap Arsa.

"Ta-tapi kak--" Ucap Gisel takut.

"Lo gak usah takut, Ada gue disini ngelindungin lo. Besok lo temuin dia di kelasnya, Nanti gue pantau lo sama dia." Ucap Arsa.

"Pas kapan, Kak?" Tanya Gisel.

"Pas dia udah dateng ke sekolah, Kalo ada temen-temennya biarin aja. Biar dia tau malu dan di ketawain sama temen-temennya karna lo berhasil mutusin Reyzad!" Jawab Arsa.

"E-emh.. Tapi aku masih takut sama dia, Kak." Ucap Gisel.

"Lo tenang aja, Percaya sama gue, Okey? Gue bakalan selalu ada didekat lo. Ohya, Besok dan seterusnya lo pergi dan pulang sekolah bareng gue." Ucap Arsa.

"Serius kak? Gak apa-apa?" Tanya Gisel.

"Iya, Gapapa. Mana tante lo?" Ucap Arsa menjawab sekaligus bertanya.

"Lagi di kamarnya, Kak." Ucap Gisel.

"Boleh tolong panggilin gak? Gue mau ngomong sama tante lo." Ucap Arsa.

"O-oh, Oke sebentar ya kak." Ucap Gisel lalu beranjak dari posisi duduknya. Ia berjalan meninggalkan Arsa di ruang tamu menuju kamar Astuti.

Kemudian Gisel kembali menghampiri Arsa.

"Kak, Tante bentar lagi kesini. Aku ke kamar dulu ya, Kak. Aku mau mandi sama ganti baju dulu." Ucap Gisel kepada Arsa.

"Iya, Silahkan." Ucap Arsa.

.

.

Beberapa menit kemudian.

.

.

"Kenapa, Nak Arsa?" Tanya Astuti menghampiri Arsa dan duduk disofa.

"Arsa boleh minta izin besok dan seterusnya pergi dan pulang bareng, Gisel. Boleh?" Ucap Arsa meminta izin.

"Tapi nak, Biasanya Gisel pergi dan pulangnya bareng Reyzad. Kan mereka pacaran, Tante juga sempat bingung, Gisel kok tumben pulang sekolahnya bareng kamu. Biasanya sama Reyzad terus. Ada apa sebenarnya ya, Nak? Apa mereka putus?" Tanya Astuti penasaran.

"Reyzad dia sepupu Arsa. Sebenarnya Reyzad bukan anak yang baik tante, Arsa tau banget Reyzad orangnya gimana. Dia gak baik buat Gisel." Ucap Arsa menjawab.