⚠️Bagian 11|Bertengkar?🔞

128K 554 18
                                    

Kini, Sudah 3 bulan usia pernikahan Arsa dan Gisel. Namun, Akhir-akhir ini. Gisel belum hamil dan Arsa sibuk dengan pekerjaannya, Arsa sekarang tidak terlalu memperhatikan Gisel seperti dulu lagi saking sibuknya.

Menurut Gisel, Arsa akhir-akhir ini sangat berubah sekali. Selalu mengabaikannya, Ntah apa alasannya?

.

Saat ini, Gisel sedang mengantarkan secangkir kopi hangat untuk sang suami yang berada di ruang kerjanya.

Tok!

Tok!

Tok!

"Masuk!" Ucap Arsa dari dalam ruang kerjanya dirumah.

Mendengar perintah Arsa, Gisel langsung saja membuka pintu dan memasuki ruang kerja Arsa.

Arsa mengerjakan pekerjaannya dirumah, Ada ruang kerja utk dirinya bekerja.

Gisel berjalan menghampiri Arsa sembari memegang secangkir kopi hangat untuk suami tercintanya.

Arsa tidak sedikitpun melirik ataupun melihat siapa yang datang, Ia hanya mengira pelayan yang datang membuat juga mengantarkan kopi yang sudah ia perintahkan.

Gisel sebelumnya diam-diam membuatkan dan mengantarkan kopi tersebut ke ruang kerja Arsa.

"Taruh aja kopinya di ujung meja sana." Ucap Arsa dengan cuek dan fokus menatap juga mengetik sesuatu di laptopnya.

Gisel hanya diam menurut dan meletakkan kopi tersebut sesuai perintah Arsa.

Merasa sesuatu ada yang tidak beres, Arsa mengalihkan pandangannya dari laptop dan menatap keberadaan Gisel di hadapannya.

"Gisel? Kamu--Ngapain pake baju kayak gitu?" Tanya Arsa menatap heran pada Gisel.

"Kak, Ayo lanjut bikin dede bayi lagi." Jawab Gisel dengan sengaja menggoda Arsa.

Arsa terdiam lama menatap Gisel.

"Kak Arsa? Denger aku gak sih? Kok diem aja ngeliatin? Ayo kak, Lanjutin bikin dede bayinya! Aku mau dede bayi kembar! Ayoo kak, Aku mau punya dede bayi kembar!!" Ucap Gisel merengek.

"Gisel, Aku lagi kerja. Jangan sekarang." Ucap Arsa berusaha menolak ajakan Gisel. Ia setengah mati menahan nafsunya karna pekerjaannya yang begitu menumpuk.

"Kak Arsa masa gak mau punya dede bayi sih? Padahal aku kepengen punya dede bayi kembar. Biasanya juga Kak Arsa gak nolak ajakan aku." Ucap Gisel, Matanya berkaca-kaca.

"Sayang, Jangan sekarang. Lebih baik kamu ganti baju sana, Aku gak mau ada pelayan cowo disini ngeliatin punya aku." Ucap Arsa merasa marah.

"Kak Arsa lupa ini jam berapa?" Tanya Gisel.

"Masih jam 7 malam, Para pelayan biasanya belum pada pulang." Jawab Arsa tanpa ragu.

"Salah! Ini udah jam 11 malam kak, Sekarang waktunya Kak Arsa tidur. Pasti Kak Arsa capek, 'kan? Aku berniat mau tidurin Kak Arsa kalo gak bisa tidur." Ucap Gisel.

"Aku bukan anak kecil, Aku bisa tidur sendiri. Udah sana, Kamu tidur!" Ucap Arsa.

"Gak mau, Maunya tidurin kak Arsa." Ucap Gisel membantah.

"Gisel." Ucap Arsa menatap sinis pada Gisel karna ucapannya di bantah.

"Apasih kak? Berhenti ngasih aku tatapan kayak gitu. Sama istri sendiri loh," Ucap Gisel ikut tak suka pada Arsa yang selalu saja memberikan tatapan mautnya.

"Aku gak suka ucapan aku di bantah. Kenapa jadi gak nurut gini? Harusnya kamu nurut sama suami kamu sendiri." Ucap Arsa.

"Atau jangan-jangan kamu sekarang udah balikan sama si Reyzad itu?" Lanjut Arsa.

⚠️ARSA & GISEL⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang