Bagian 20|Kerja?

16.1K 444 19
                                    

Sudah terhitung 1 bulan, Orang tua Gisel belum sadarkan diri. Dan, Gisel juga bingung harus mencari uang kemana lagi. Karna, Tabungan orang tuanya hanya cukup untuk biaya 1 bulan di rumah sakit. Bulan-bulan selanjutnya bagaimana? Walaupun awalnya sempat dibayar oleh seorang bapak tua. Akan tetapi, Itu bukan untuk sebulan.

Gisel berinisiatif untuk menggantikan posisi orang tuanya sementara di tempat kerjanya. Tapi, Ia tak yakin akan di terima.

"Nanti di tolak gimana ya.." Gumam Gisel yang sedang duduk disofa rumah sakit. Gisel lagi jagain orang tuanya dirumah sakit ya!

"Udahlah, Coba dulu aja." Final Gisel.

Kemudian, Gisel beranjak dari tempat duduknya menuju orang tuanya yang masih terbaring dikasur rumah sakit.
Usia kandungan Gisel sudah menginjak 7 bulan, Gisel sempat kesusahan untuk bangun berdiri.

Gisel menyalimi tangan kedua orang tuanya.

"Gisel pergi cari kerja dulu ya, Papa dan Mama." Ucap Gisel lalu melangkah pergi keluar ruangan.

.

.

.

.

.

.

.

Hari sudah hampir larut malam, Gisel belum mendapatkan lowongan kerja. Mungkin karna kondisinya yang sedang hamil, Jadi pada nolak semua.

Gisel hampir menyerah, Akan tetapi.. Sebuah kafe kecil mengalihkan pandangannya. Ia menghampiri kafe tersebut dan membaca kertas yang sudah di tempel di kaca kafe.

DI CARI KARYAWAN, SAYA SUDAH TUA TIDAK SANGGUP MENGURUS SEMUANYA SENDIRIAN.

Membaca tulisan tersebut, Gisel pun segera memasuki kafe tersebut.

"Permisi, Bu?" Ucap Gisel melihat sosok wanita tua sedang duduk membelakanginya.

Mendengar suara seseorang, Sang wanita tua tersebut langsung membalikkan badannya mengarah Gisel.

"Hehe.. Aku mau ngelamar kerja disini, Boleh ya, Bu? Please.. Aku lagi butuh pekerjaan." Ucap Gisel.

"Kamu lagi hamil berapa bulan?" Tanya wanita tua yang terus memandangi penampilan Gisel dari atas ke bawah secara berulang kali.

"Baru 7 bulan, Bu. Tolong terima aku kerja di kafe ini." Ucap Gisel memohon.

"7 bulan? Kamu kayak hamil 8 bulan aja, Besar banget perut kamu." Ucap wanita tua sambil menyergit keheranan.

"Aku lagi hamil bayi kembar, Bu." Ucap Gisel dengan jujur.

Sang wanita tua sangat terkejut mendengar perkataan Gisel.

"HAH? BAYI KEMBAR?" Ucap wanita tua dengan sangat terkejut.

"Iya bu, Maaf yaa jadi bikin kaget gitu." Ucap Gisel merasa tak enak hati.

"Kamu kelihatannya masih muda tapi udah hamil bayi kembar aja. Emangnya kemana Suami kamu? Masa istrinya dibiarin kerja." Ucap wanita tua.

Gisel terdiam mendengar hal itu.

"Kamu udah nikah, 'kan?" Lanjut wanita tua.

"Udah kok, Bu." Ucap Gisel.

Wanita tua tersebut sudah menduga pasti Gisel sudah menikah karna ada cincin yang terpasang di jari Gisel.

"Terus, Kenapa mau kerja?" Tanya wanita tua.

"Nanti aku ceritain kapan-kapan, Bu. Tapi, Tolong terima saya untuk bekerja di kafe ini. Aku butuh uang untuk biaya rumah sakit orang tua saya yang lagi koma. Aku udah capek cari kerja sana sini di tolak terus." Jawab Gisel.

⚠️ARSA & GISEL⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang