⚠️ARSA & GISEL⚠️

⚠️Bagian 7|SAH🔞.

Sudah 3 hari Gisel menginap dirumah Arsa. Semenjak kejadian itu, Arsa selalu menggoda Gisel.

Hingga, Tibalah waktunya.
Arsa dan Gisel besok akan menikah.
Mereka sudah fitting baju pernikahan mereka nantinya.

Arsa dan Gisel mengundang para tamu hanya keluarga inti dan teman-teman terpercaya.

Kini, Acara Ijab Qobul.

Gisel sedang menunggu Arsa berhasil mengucapkan Ijab Qobul, Baru ia akan keluar dari ruangan yang berada didalam gedung pernikahan tersebut.

Gisel tidak sendirian, Ia ditemani oleh Tante Astuti sebagai Mama Angkatnya.

"Tante gak nyangka, Kamu sekarang udah besar aja dan sudah mau jadi istri orang." Ucap Astuti terharu.

"Mama?" Ucap Gisel memanggil Astuti, Kali ini Gisel akan berusaha menerima semuanya. Ia akan memanggil Astuti sebagai 'Mama' dan menganggapnya sebagaimana memang orang tua Angkatnya.

"Nak? Kamu mau manggil tante, Mama?" Tanya Astuti terharu ia terus menatap Gisel yang sudah berdandan sebagai Pengantin.

"Iya mah, Maaf ya selama ini aku terus manggil Tante. Padahal selama ini, Tante udah tulus ikhlas ngerawat aku kayak anak sendiri. Om dan Tante rela mau jadi orang tua angkat aku karna orang tua kandung aku udah meninggal karna kecelakaan pesawat. Aku minta maaf atas semua kesalahan aku sama Mama kali ini. Papa juga." Ucap Gisel terharu.

"Kamu jangan nangis, Nak. Mama gak mau lihat kamu nangis di hari pernikahan kamu yang seharusnya bahagia. Sayang juga udah pake make-up mahal-mahal loh." Ucap Astuti menghapus air mata Gisel menggunakan tisu kering.

"Eh, Iya.. Maaf mah." Ucap Gisel menahan air matanya.

"Udahlah, Yang penting kamu harus jaga diri kamu baik-baik ya? Jangan lupa jadi istri yang baik untuk Suami kamu, Nak Arsa. Kamu harus nurut-nurut sama dia. Kalo kamu ada apa-apa sama Arsa, Jangan saling dieman ya? Harus baikan, Okay? Kalo dia nyakitin kamu, Kasih tau Papa dan Mama. Tapi, Mama yakin kok. Arsa gak bakalan pernah mau nyakitin kamu." Ucap Astuti menasehati Gisel.

"Iyaa mama, Terima kasih banyak. Aku sayang banget sama Mama." Ucap Gisel lalu memeluk erat Astuti.

Begitu pula dengan Astuti ikut membalas pelukan erat Gisel. Ia sudah menganggapnya sebagai anak sendiri, Putri kesayangannya.

"Kita tungguin Ijab Qobulnya dulu ya." Ucap Astuti.

"Iya mah." Jawab Gisel.

.

Beberapa menit kemudian..

.

"Saya terima nikahnya Giselle Putri Ayu binti Almarhum Hartonso dengan mas kawin 1 rumah mewah, 1 mansion, 2 pulau, 4 hotel bintang 5,
10 mobil Lamborghini, Uang 210T,
15 Sertifikat tanah, 3 Perumahan, 70 emas dan perak, 100 Berlian murni asli, dibayar TUNAI." Ucap Arsa dengan lancar.

Suaranya terdengar di mic.

"Para saksi, Sah?"

"SAAHHHH!!"

"Alhamdulillah!"

.

"Alhamdulillah, Gisel. Kamu sudah resmi jadi istrinya Arsa." Ucap Astuti langsung kembali memeluk erat tubuh Gisel.

"Mama, Aku gak nyangka bisa sampe di saat ini. Aku berfikir gak bakalan bisa bertahan sampai sini." Ucap Gisel ikut memeluk erat tubuh Astuti.

"Kamu hebat, Nak. Mama bangga banget sama kamu, Sekarang ayo kita keluar. Saatnya kamu ketemu Suami kamu." Ucap Astuti mengajak Gisel untuk beranjak dari posisi.