⚠️Bagian 14|Disakiti lagi?💔

48.7K 411 37
                                    

Sekarang sudah jam 7 pagi, Gisel sempat tertidur pulas setelah muntah. Arsa dan Gisel menunggu kedatangan Dokter di ruang rawat saat ini.

📞 Drrtt..

📞Drrrttt...

📞Drrrtttt!

"Kak, Angkat telponnya dulu." Ucap Gisel mendengar nada dering hp.

"Udah biarin aja sayang, Aku mau fokus jagain kamu dulu sampe Dokter kesini." Ucap Arsa tak mempedulikan nada dering hp yang terus berbunyi sedaritadi.

📞Drrrtt!
📞Drrrtt!!
📞Drrrtt..!!

"Kak, Angkat dulu telponnya. Kayaknya itu penting banget," Ucap Gisel merasa tidak enak hati jika Arsa harus mengabaikan telpon dari seseorang, Siapa tau itu mengenai perusahaannya.

"Yaudah, Aku angkat telponnya dulu ya sayang." Ucap Arsa langsung beranjak pergi dari tempat tidur Gisel. Arsa duduk di sofa yang telah disediakan diruang rawat tersebut.

.

Hening...

.

Arsa segera menutup telponnya.
Dirinya bergegas menghampiri Gisel yang masih setia menunggu Arsa.

"Sayang, Tadi sekretaris aku nelpon. Katanya ada meeting penting yang harus aku hadiri demi Perusahaan. Aku tinggal kamu bentar gapapa, 'kan?" Tanya Arsa.

"Yaudah, Gapapa kak. Perusahaan kamu lebih penting daripada kamu harus temanin aku terus disini." Ucap Gisel.

"Sayang, Jangan bilang gitu. Kamu lebih penting dari Perusahaan aku, Nanti kalo aku udah selesai meetingnya. Aku kesini lagi yaa?" Ucap Arsa.

"Iyaa kak, Gapapa. Gausah repot-repot, Aku bisa sendiri kok." Ucap Gisel tidak ingin merepotkan Arsa.

"Kamu gak sendiri sayang, Ada aku disini. Okey?" Ucap Arsa tidak ingin Gisel merasa sendirian.

"Okey kak. Udah sana, Kamu pergi dulu ke Perusahaan kamu." Ucap Gisel.

"Aku pergi dulu ya sayang." Ucap Arsa lalu mengecup kening Gisel lama.

Cup!

Gisel tersenyum dan menyodorkan kedua tangannya. Setelah Arsa mengecup keningnya. Melihat perlakuan Gisel, Arsa menyergit heran, Tapi Gisel memberikan kode.
Arsa menurut dan menyodorkan tangan kanannya yang langsung di cium oleh Gisel.

"Hati-hati di jalannya ya, Kak."
Ucap Gisel.

"Iya sayang, Bye." Ucap Arsa tersenyum lebar.

Kemudian, Arsa bergegas pergi keluar dari kamar rawat Gisel. Dan, Pergi menuju perusahaannya menggunakan mobilnya.

Selang beberapa menit setelah Arsa sudah pergi dari rumah sakit. Akhirnya, Dokter datang memasuki ruang rawat Gisel.

"Selamat pagi, Mbak." Ucap Dokter menyapa hangat Gisel.

"Pagi, Dok." Ucap Gisel tersenyum.

"Tadi sempat kenapa, Mbak?" Tanya Dokter.

"Tadi sempat pusing, mual-mual terus muntah habis makan." Jawab Gisel.

"Tadi makan sama minum apa? Obatnya sudah di minum kan, Sebelumnya?" Tanya Dokter mulai bersiap-siap akan memeriksa keadaan Gisel.

"Makan bubur ayam sama minum air putih biasa. Obatnya juga udah aku minum semua kok, Dok." Jawab Gisel.

"Ok, Sebentar saya periksa dulu ya." Ucap Dokter memeriksa keadaan Gisel.

"Iya dok," Ucap Gisel.

.

⚠️ARSA & GISEL⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang