⚠️Bagian 9|Morning Sex?🔞

217K 812 32
                                    

Matahari mulai menyinari bumi. Hingga cahayanya yang terang berhasil menembus jendela kamar kedua Suami Istri yang sudah menyandang status Pria dan Wanita.

Gisel merasa tidurnya terganggu karna matanya yang terkena sinar matahari tersebut.

Perlahan-lahan Gisel membuka matanya, Mengerjapkan beberapa kali agar penglihatannya kembali jelas. Gisel berusaha mengingat apa yang terjadi semalam.

Yup!
Gisel sangat ingat sekali.
Semalam dirinya dan Arsa melakukan malam pertama yang memang seharusnya Suami Istri lakukan.
Gisel merasa malu, Walau memang sudah sah menjadi Suami Istri.

Gisel menengok kebelakang, Melihat wajah tenang seorang Pria yang kini sudah menjadi Suami sahnya, Arsa.

Gisel mengelus pelan tangan Arsa yang sedaritadi memeluknya dengan erat dan seolah tak ingin berpisah. Saat Gisel ingin beranjak, Nyatanya penyatuan kedua al4t kel4m1n mereka masih belum terlepaskan. Merasa sesuatu yang bergerak, Arsa perlahan-lahan membuka matanya menatap wajah Gisel yang selalu membuat hatinya jatuh cinta.

"Good morning, my wife." Ucap Arsa dengan suara khas bangun tidur.

"M-morning, Kak Arsa." Ucap Gisel menahan malu.

"Kamu ngapain, Gisel?" Tanya Arsa yang sudah mengetahui bahwa Gisel ingin beranjak namun terhentikan karna penyatuan mereka berdua belum terlepas dari semalam.

"A-aku mau mandi kak, Lepasin dulu itunya dari rahim aku." Jawab Gisel.

"No. Biarin kayak gini, Nanti kita mandinya barengan aja." Ucap Arsa dan menarik tubuh Gisel kedalam pelukannya.

"Kak Arsa, Aku mau mandi sendiri kak." Ucap Gisel berusaha bergerak walau merasa bagian bawahnya terasa sakit dan perih.

"Gisel, Jangan gerak. Punya aku lagi bangun, Kamu jangan coba-coba." Ucap Arsa.

"Kak Arsa, Di dalem ngeganjel banget. Lepasin kak!" Pinta Gisel.

"Diem, Gisel. Jangan gerak, Punya aku lagi bangun. Setiap pagi selalu bangun, Aku mau tidurin bentar punya aku didalem kamu. Tunggu sebentar." Ucap Arsa.

Gisel hanya pasrah mendengar ucapan dari Arsa, Suaminya.
Mau tak mau, Harus di turuti.

Dan, Gisel tak sengaja merapatkan V miliknya. Membuat Arsa menggeram.

"Arghh! Shh.. Sayang, Kenapa kamu jepit? Punya aku jadi t3gang." Ucap Arsa menggeram. Miliknya begitu lemah jika berada didekat Gisel.

"Ma-maaf kak, Gak sengaja. Emangnya setiap pagi selalu bangun?" Tanya Gisel penasaran.

"Sshh.. Iya, Selalu bangun. Dan sekarang kamu harus tanggung jawab." Jawab Arsa langsung menindih tubuh Gisel.

"Kak, Ayo Morning s3x?" Ucap Gisel menggoda Arsa.

"Kamu serius?" Tanya Arsa.

"Serius kak, Ini namanya Morning s3x kan?" Jawab Gisel.

"Nakal!" Ucap Arsa lalu terkekeh.

Arsa langsung menghentakkan miliknya sekali, Sampai Gisel kaget.

"A-ahhh! Kak? Tiba-tiba banget!"
Ucap Gisel.

"Kita mulai ya sayang." Ucap Arsa.

"Eumh.. Iya," Ucap Gisel dan mengalungkan kedua tangannya di leher Arsa.

Arsa pun mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur dengan tempo sedang sembari melumat bibir manis Gisel yang selalu candu.

"Sebuthh nama akuhh, Giselhh.." Desah Arsa terus memaju mundurkan pinggulnya.

⚠️ARSA & GISEL⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang