***
Note : Chapter kali ini cukup panjang, jangan capek-capek ya baca nya huhu Thank uuu 👊🏻
Pada pagi kali ini netra Sabiru terfokus pada benda pipih persegi panjang itu, bukan nya melakukan aktivitas untuk bersiap-siap menuju Kampus, Sabiru memutuskan untuk berkutat dengan ponsel nya.
Hari ini tepat masuk minggu pertama Sabiru sudah memasuki semester 3 setelah masa rehabilitasi selama satu bulan penuh. Kali ini Sabiru mendapatkan kelas pagi di matkul sistem pemerintahan indonesia, tetapi hal itu dia singkirkan sejenak.
Setelah mengirim kan pesan untuk Adnan Abraham untuk membuat janji setelah urusan nya di Kampus selesai, Sabiru bergegas menaruh ponsel nya di atas meja dan bergegas mandi.
Kira-kira apa di benak kalian ketika Sabiru dan Adnan saling berhubungan? Yah singkat saja ketika hari pertama Sabiru diperbolehkan pulang Adnan mendatangi rumah dan mengakui sesuatu yang berkaitan dengan Anindyaswari.
Ah jika diingat bagi Sabiru itu sangat menjijikan, dan bodoh.
***
3 Minggu yang Lalu.
"Lo siapa?" lontar Sabiru kepada lelaki asing di hadapan nya, lelaki itu hanya merespon dengan senyuman.
Sabiru tidak bisa berhenti untuk terus menatap lelaki yang memperkenalkan diri nya sebagai Adnan Abraham, apa lelaki ini kenalan Laily atau sang Ayah dan Ibunda?
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana Abadi
Teen Fiction"Nama doang Abadi, tapi orang nya nggak Abadi" Kalimat itu keluar dari mulut lelaki jangkung di samping si surai coklat Renjana. Lelaki itu Tanggara Sabiru nama nya. Sabiru adalah saksi bahwa sosok amerta itu benar-benar lenyap di hadapan nya setel...