***
48 jam sebelumnya.
Menyelesaikan pendidikan master di UK selama dua tahun itu tidak mudah. Selain perbedaan budaya, tentu juga cuaca sangat mempengaruhi sistem imun dan kesehatan. Beruntungnya ini adalah winter terakhir Chika disini sebagai pendatang.
Selain tidak terlalu suka dingin, Chika juga gampang terkena flu berkepanjangan disaat musim salju seperti ini. Sedari kemarin dia sudah menyiapkan berbagai keperluan untuk kepulangannya menuju Jakarta dalam beberapa hari lagi. Beberapa barang yang ada di Flatnya sudah ia jual minggu lalu. Bahkan barang-barang penting miliknya sudah lebih dulu ia pulangkan bersamaan dengan kepulangan keluarganya selepas acara wisuda tiga hari lalu.
Arvi Luv
Weekend ini aku nggak kemana-mana sayang
Yaudah di apart aja ya, istirahat
Mau dikirimin makan nggak?
Mau tapi maunya sama kamu langsung
Bener yaa, aku kirimin nih
- Unread messages -
Iya ratuku aku tungguin, kangen banget soalnya sama sayangku cintaku rumahku ini
Senyuman Chika belum memudar setelah mendapat balasan pesan dari Arvi. Hal yang pernah Chika lontarkan pada Arvi sebelum bertunangan adalah 'Maaf aku tidak menerima cinta kecil-kecilan, aku maunya disembah'.
Arvi tipikal lelaki idaman yang ideal. Tinggi badan 180 cm, berat badan 72 kg, kulit putih, hidung mancung, mata bulat, serta rahang yang tegas. Sempurna bukan untuk dijadikan suami demi memperbaiki keturunan.
Selain itu dia juga pemilik salah satu restoran bintang lima yang berada di daerah Jakarta Selatan. Bagaimana mungkin Chika melewatkan sosok Arvi begitu saja? Ditambah dengan kepribadiannya yang baik, ramah dan suka menolong Arvi benar-benar incaran para wanita.
Setelah mendapatkan pesan tersebut Chika merubah beberapa jadwal dan agenda terakhirnya disini. Salah satunya menghabiskan waktu dua hari penuh dengan Jessi sebelum pulang ke Indonesia.
Jessi adalah sahabat satu-satunya yang mana mereka satu jurusan di kampus. Mereka banyak menghabiskan dua tahun terakhir bersamaan sebagai sama-sama mahasiswa pendatang.
"Sorry ya jadinya kita cuma punya sehari buat jalan-jalan." Hari ini mereka sudah berangkat sejak pagi menggunakan kereta dari Coventry menuju Box Hill Surrey. Jessi bilang tempat terbaik untuk sledding ada di Box Hill, North Down. Mereka sudah merencanakan ini dari jauh hari, bermain ski dari atas bukit.
"No problem Chika. Yang penting hari ini saya bisa main ski." Bahasa Indonesia Jessi sudah lancar tapi sedikit masih kaku.
"Sesuka itu ya lo sama ski?" Tentu ini bukan pertama kalinya bagi mereka ski saat musim dingin seperti ini. Tapi untuk sledding di Box Hill adalah pengalam pertama. Karena biasanya mereka hanya bermain ski di sekitar Warwickshire.
"Karena olahraga ini hanya ada saat musim dingin." Saat pertama kalinya Jessi mengajak bermain ski, tentu banyak ragu dan ketakutan. Selain dingin, jatuh dan mendarat ditumpuk es salju pun lumayan sakit. Tapi dengan sabar Jessi mengajarinya bermain sampai sepandai sekarang.
"Kamu sudah pesan tiket pesawat?" Chika mengangguk.
"Apakah Arvi tahu kamu akan pulang?" Chika menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
SETARA
ChickLit⚠️ Adult ⚠️ "Sstttt..." Aya mencoba menenangkan Chika dengan mengusap-ngusap bahu dan punggungnya. "Insecure itu cuma berlaku untuk yang jadi selingkuhan. Kalo kamu yang diselingkuhinya, apapun itu kamu tetep pemenangnya Nay." SETARA, 2024