"Tubuh Anda sangat panas, belum lagi kenapa urat hitam ini jadi semakin banyak?"
Pria ini terlihat sangat bugar, tidak mabuk dan juga tidak lemas, tapi mengapa tubuhnya malah menunjukkan kalau ia sedang sekarat?
Pria itu memaksa Im Sol untuk mau diantarkan pulang olehnya, jadi disinilah mereka. Mobil Shi Oh.
"Kenapa Anda tiba tiba membuka kancing baju seperti itu!!"
Gerakan pria itu terhenti sebentar, sebelum ia benar benar melepaskan kemeja basah itu dan melemparnya ke kursi belakang.
Pria itu hanya diam saja, dan malah memejamkan matanya. Astaga perut dengan otot otot liat itu ditambah keringat. Tidak. Im Sol segera memalingkan pandangannya.
"Anda tampan seka... " Tidak apa yang baru saja aku ucapkan?
Pria itu Ryu Shi Oh langsung membuka mata dan menoleh. Saat mata mereka bertemu Im Sol segera memalingkan wajah ke arah jendela.
Kenapa ia sampai kelepasan seperti itu? Bodoh sekali kau Im Sol!
Tindakan pria itu selanjutnya lebih mengagetkan. Pria itu mengambil beberapa pill dan menenggaknya sekaligus.
"Im Sol shii. Kondisi saya buruk. Tolong bantu saya sebentar. "
Apa? Belum selesai berpikir pria itu segera menyalakan mobil mengendarai mobil seperti orang kesetanan. Demon tidak akan mati hanya dengan kecelakaan mobil. Jadi Im Sol tidak terlalu khawatir. Tapi apa yang terjadi pada pria disebelahnya ini?
Karena sudah larut kondisi jalanan tidak terlalu ramai, mempermudah Shi Oh ngebut. Im Sol hanya diam saja. Gadis itu tampaknya bingung dengan situasi dan tidak tahu mau melakukan apa. Buruk sekali karena ia punya respon yang lambat terhadap situasi.
Pria itu masih saja terus berkeringat tanpa memakai atasan. Sangat sexy. Saat Shi Oh terus fokus berkendara dengan kecepatan tinggi, Im Sol sadar kesadaran pria itu mulai hilang.
"Shi Oh shii!! Jangan memaksakan diri berhenti saja kalau tidak kuat!!" Im Sol terpaksa teriak untuk menyaingi deru mobil yang keras. Namun pria itu tidak bergeming. Im Sol terpaksa menarik tubuh pria itu ke arahnya, sebelum menginjak rem mobil itu kuat kuat.
Dan benar saja pria itu kini kehilangan kesadaran dengan posisi tubuh berhimpitan dengannya.
"Shi Oh shii!" Tubuh pria ini panas sekali. Dengan hati hati Im Sol menuntun tubuh pria itu untuk kembali duduk di kursi pengemudi
Apa yang harus ia lakukan sekarang? Im Sol tidak suka rumah sakit, jadi ia tidak berencana menelpon ambulance atau apapun. Pria ini tidak akan mati secara tiba tiba kan? Jika ia masih di sini dan pria itu mati. Im Sol terpaksa harus menggunakan teleportasi. Meski pria ini tampan tapi ia tidak mau terlibat terlalu jauh dengan seorang Ryu Shi Oh. Membantu seseorang yang berbahaya sepertinya bukan pilihan yang bagus.
"Maafkan aku Shi Oh shii, tapi saya harus pergi." ucap Im Sol pelan sebelum keluar dari dalam mobil itu. Semoga pria itu tidak menaruh dendam padanya.
Im Sol segera berlari kecil ke arah seberang dan memesan taksi. Karena masih merasa bersalah ia kembali mengeluarkan ponsel dan menulis pesan permintaan maaf
"Siapapun kau tolong jangan terlalu melibatkan ku, Shi Oh shii." ucap Im Sol pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RYU
FanfictionRyu Shi Oh, pria misterius yang bertemu Im Sol yang merupakan seorang demon betina