23

10 3 0
                                    

Anyeonggg Minna-sann

Tandain kalo ada tipo ya

Happy readingggg

🍂🍂🍂

Hari ini Fayansa sudah kembali sehat, ia sudah mengerjakan semua pekerjaannya dan sekarang ia sedang menunggu Nenia menjemputnya. Kali ini Nenia membawa motornya.

"Ansaaaa" Panggil Nenia, Fayansa bergegas keluar dan ia sudah memasang wajah malas.

"Nih, lo naik motor gw sama Nesa, terus gw nebeng ke Ahen" Ucapnya dengan senyuman yang menyebalkan dan menaiki motor Mahen.

Fayansa memang sudah menduganya dari awal, ia menaiki motor Nenia dan membonceng Nesa. Mereka mulai menjalankan motornya dan Fayanaa sesekali mengajak Nesa ghibah di perjalanan.

"Nes, lo kesel ga sama kebucinan mereka yang selalu jadiin gw nyamuk" Keluh Fayansa yang di angguki Nesa.

"Iya sih, tapi ya mau gimana lagi namanya juga orang yang lagi jatuh cinta" Timpal Nesa.

Beberapa menit kemudian merekapun sampai ke sekolah. Fayansa turun dan memberikan kunci motor Nenia, ia berjalan dengan riang menuju ruang osis.

Baru saja kemarin dirinya sakit seperti orang yang hampir meninggal, tapi sekarang ia sudah sehat alwafiat seperti biasanya. Sungguh manusia aneh, eh tidak sepertinya Fayansa ini manusia Anime yang menjadi ratu iblis. Iyain.

Fayansa berjalan menuju kantin dan duduk di tempat dimana mereka menongkrong. Disana sudah terdapat Arahan dan Jaenal yang sedang duduk mengobrol, Fayansa duduk dan menyapa mereka berdua.

"Hallooo gaysss ohayo gozaimasee" Sapanya dengan riang.

"Udah sehat Sa?" Tany Arhan yang di angguki Fayansa dengan excited.

"Syukur deh Sa, soalnya lo udah kayak orang mati kemaren mana gw di jadiin lo burok seharian lagi" Celetuk Mauzra yang baru datang dan duduk di sebelah Fayansa, sontak setelah Mauzra mengatakan itu Fayansa langsung menatapnya dengan tajam.

"Jadi lo ga ikhlas gitu bantuin gw hah?" Kesal Fayansa memukul pelan lengan Mauzra.

Mauzra mengusap-usap lengannya yang di pukul Fayansa, kali ini pukulan Fayansa kembali terasa sakit dari kemarin. Ya iyalah orang udah sehat begini.

"Jangan galak-galak Sa nanti kalo udah nikah suami lo trauma kena amukan lo" Celetuk Mauzra yang menyebalkan langsung mendapati tatapan tajam dari Fayansa.

"Dihh mana adaa masa trauma sama cewe sekalem dan secakep ini" Bela Fayansa dengan percaya diri.

"Kalem dari mananya orang lo tantrum mulu kerjaannya gw aja selalu jadi korbannya" Mauzra langsung menyambungi ucapan Fayansa yang berujung berdebatan adu mulut.

Arhan, Jaenal dan Riki yang datang bersama Mauzra hanya tersenyum pasrah melihatnya, percuma jika di pisahkan mau sampai kapanpun ngga bakalan di dengarkan, hanya tunggu saja sampai mereka lelah pasti akan selesai. berdebat.

Nenia, Mahen dan Haikal datang dengan wajah penasaran, mendengar suara keduanya mereka langsung menghampiri mereka.

Nenia mengambil nafas dalam-dalam dan berusaha melerai.

Perjalanan Cinta Fayansa [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang