29

7 1 0
                                    

alllooowwww lama tak up eheehehehehhe
malaz berkta² ah lngsung aj lah ya

Happy readinggg gays

🍂🍂🍂

Nenia menepuk-nepuk pipi Fayansa agar terbangun dari tidurnya. Namun, sedari tadi Nenia membangunkannya tapi Fayansa tak kunjung membuka matanya dan pada akhirnya Nenia menutup saluran pernapasan Fayansa agar bangun. Benar saja saat Nenia menutup hidung Fayansa,  ia membuka matanya dan melamun sejenak untuk mengumpulkan nyawanya.

"Bangun juga lo Sa, kebo" celetuk Nenia yang kembali menyenderkan tubuhnya ke kursi, Fayansa menoleh ke arah Nenia dengan muka bantalnya.

"Hah?" Linglungnya.

"Jangan molor mulu lo Sa, tadi aja gw liat spanduk iklan Stray Kids collab ama ultra milk" ucap Nenia yang hanya di angguki Fayansa.

"PAAAA REQUEST LAGU JAYANTIII" teriak siswa laki-laki belakang yang request lagu.

"Siappp"

Musik di setel dan kini seisi bus heboh dengan siswa-siswi yang sedang dangdutan. Fayansa hanya menahan diri untuk tidak ikut heboh, karna takutnya malah pusing dan ingin muntah.

"Lah tumben si Ansa kagak ikut goyang" tanya Leo kepada Mauzra di sampingnya.

"Kagak tau gw, tanya aja noh ma orang nya"

"Mungkin takut muntah pas joget" Trilia yang duduk di belakang Fayansa menyahuti dan Leo hanya ber'oh' saja.

Fayansa tak berani menyahuti pertanyaan-pertanyaan yang bertanya, ia sungguh tak kuat berbicara kali ini, pusing dan mual rasanya.

"Pusing anyinh" keluh Fayansa memijat kepalanya yang begitu duar meledakk.

"Sabar teman" Nenia menoleh dan memberikannya selembar salompas koyo. Fayansa melirik bingung, dan menerimanya.

"Tempelin di kening lo, siapa tau mendingan" saran Nenia yang di angguki Fayansa.

Suasana bus sangat heboh dan berisik, suara dangdut yang membuat mereka asik dengan goyangannya. Apalagi Haikal yang begitu menikmatinya, Fayansa melihat Nenia yang sedang memainkan hp nya, saat melihat tepat ke arah layar hp nya Fayansa kembali merasakan pusing lalu kembali tertidur.

✯✯✯

Mereka sampai tepat saat adzan Dzuhur berkumandang, mereka semua memutuskan untuk makan bersama terlebih dahulu lalu yang mempunyai kewajiban untuk beribadah langsung pergi ke masjid untuk sholat saat sudah selesai makan.

"Alah siah gw kenyang keneh" ucap Fayansa memegang kotak nasi yang di berikan staf dan duduk di tempat yang ia pilih bersama cirengers.

"Halahh kenyang makan apaan, orang lo dari tadi maunya muntah mulu" celetuk Haikal berkomentar.

"Iyain aja napa sih rese amat lo" cibir Fayansa memutar bola matanya dengan malas.

"Iyain iyain, udah makan jangan banyak bacot. Kalo udah selesai kita jamaah pren" Tandas Jaenal yang di angguki semuanya.

Selesai makan, kini mereka semua mulai pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu lalu ke masjid dan sholat bersama. Kecuali Nenia, Iknara dan Tasa yang sedang halangan, lalu pergi mengganti bajunya terlebih dahulu.

Perjalanan Cinta Fayansa [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang