6

17 5 1
                                    

Yoo gayss
Intinya janlupfol sosmed i

Sehat selalu ya, soalnya author lagi kit heart liat anime summer ghost

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sehat selalu ya, soalnya author lagi kit heart liat anime summer ghost. Udahlah sedih Karna mba Ayane, ehh si Ryo malah nyusul... Sedih sihh aing huhu

Ehh sorry malah curhat eak.

Happy reading ya kawan.

🍂🍂🍂

Brakkkkk....

Betapa kagetnya Laras melihat Fayansa yang tengah melemparkan gelas di kamarnya.

Laras berlari menghampiri Fayansa yang tengah memojok di pojokan dinding. Laras khawatir terjadi sesuatu kepada Fayansa.

"Yansaaa kamu kenapa??" Tanyanya dan memeluk erat tubuh Fayansa.

Fayansa terlihat gelisah, ia terlihat kusut. Laras panik dan terus memberikan ketenangan padanya.

Setelah Fayansa tenang, Laras mendudukkannya di atas kasur. Laras bertanya apa yang terjadi.

"Kaka kenapa? Sini cerita sama mamah, tadi mamah minta maaf ya, mamah udah kelewatan, ada yang sakit? Sini mamah obatin" ucapan Laras mampu membuat Fayansa luluh untuk memaafkannya, dan ia mulai memberitahu apa yang ia alami tadi.

"Kaka takut meninggal mah, pedahal mimpi Kaka masih jauh" lirih Fayansa yang memasang wajah yang lemas.

"Semua pasti bakalan meninggal ka, mamah juga pasti bakal meninggal. Kematian itu nyata, kematian ngga Mandang usia, mau dia muda ataupun tua takdir nya harus meninggal ya meninggal. Ucap Laras yang berusaha menghilangkan kegelisahan Fayansa.

Tiba-tiba Mikaya datang menghampiri Laras dan Fayansa. Ia terbangun karna suara berisik yang berasal dari kamar Fayansa.

"Ada apa mah? Ko mata Ka Yansa lembab? Kenapa ka?" Tanya Mikaya dengan wajahnya yang masih mengantuk.

Fayansa tak menjawab pertanyaan Mikaya, sejujurnya saat ia menangis, ia tak mau menjawab pertanyaan yang di lontarkan orang sekitar.

Laras mengerti dan menyuruh Mikaya kembali ke kamarnya untuk tidur.

"Teteh ke lanjut tidur aja ya, besok sekolah" titah Laras dan hanya di angguki Mikaya.

Setelah Mikaya kembali ke kamarnya, Laras membersihkan pecahan gelas yang Fayansa pecahkan. Ia juga menyuruh Fayansa untuk tidur.

"Kaka tidur aja, mamah yang beresinnya" ujar Laras sembari mendorong pelan Fayansa untuk menidurkan dirinya dan menyelimutinya.

Perjalanan Cinta Fayansa [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang