Bab 15 Pernikahan

1.6K 24 7
                                    

SEBELUM BACA JANGAN LUPA KASIH BINTANG YANG TEMAN"😘😘 DAN JANGAN LUPA KOMEN,SUPAYA PENULIS TAMBAH SEMANGAT

Setelah melalui persiapan yang panjang dan penuh haru, akhirnya tiba saatnya bagi Paul dan Salma untuk mengikrarkan janji suci pernikahan mereka. Paul merasa deg-degan namun penuh dengan kebahagiaan karena dia akan segera menjadi suami Salma.

Di ruang pernikahan, Paul berdiri di pelaminan, menunggu kedatangan Salma. Setiap detik terasa begitu berharga baginya, mengingatkan pada perjalanan cinta mereka yang panjang dan penuh warna.

Paul (dalam hati): Hitungan menit lagi, aku akan menjadi suami Salma. Aku tidak sabar untuk memulai kehidupan baru kami bersama.

Tiba-tiba, pintu ruangan terbuka, dan Salma mulai berjalan menuju pelaminan. Paul tidak bisa menahan air matanya ketika melihat Salma, yang begitu cantik dengan gaun pengantinnya yang berbalut hijab. Matanya bersinar dengan kebahagiaan, dan hatinya dipenuhi dengan cinta yang mendalam.

Salma berjalan dengan anggun, setiap langkahnya penuh dengan kepercayaan dan kebahagiaan. Dia tersenyum lembut kepada Paul, menunjukkan betapa bahagianya dia bisa bersama dengannya.

 Dia tersenyum lembut kepada Paul, menunjukkan betapa bahagianya dia bisa bersama dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Paul: (sambil meneteskan air mata) "Salma, kamu sangat cantik. Aku tidak percaya bahwa aku akan segera menjadi suamimu."

Salma: "Terima kasih, Paul. Aku juga tidak sabar untuk memulai kehidupan baru kita bersama."

Upacara pernikahan berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Ketika saatnya tiba, Paul dan Salma saling mengucapkan janji suci mereka, bersumpah untuk saling mencintai dan menghormati satu sama lain dalam suka dan duka, dalam kesehatan dan sakit, dalam kekayaan dan kemiskinan, selama mereka hidup.

Penghulu: "Dengan ini saya nyatakan kalian berdua sebagai suami dan istri. Paul, kamu bisa mencium pengantinmu."

Paul dan Salma saling berpelukan dan berciuman dengan penuh kasih sayang, dihadapan keluarga dan teman-teman mereka yang turut merayakan kebahagiaan itu.

Paul: "Salma, aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan begitu bahagia seperti ini. Kamu adalah segalanya bagiku."

Salma: "Dan kamu adalah segalanya bagiku, Paul. Aku sangat bersyukur memiliki kamu sebagai suamiku."

Paul: "Aku berjanji akan selalu menjagamu, melindungimu, dan mencintaimu dengan segenap hatiku. Kita akan melewati segala hal bersama-sama, bukan hanya sebagai suami istri, tetapi juga sebagai sahabat dan pasangan sejati."

Salma: "Aku juga berjanji akan selalu mendukungmu, memahamimu, dan mencintaimu tanpa syarat. Kita akan menjadi tim yang tak terpisahkan, menghadapi setiap cobaan dan kebahagiaan bersama."

Mereka saling berpegangan tangan, merasakan kehangatan dan cinta yang mengalir di antara mereka. Pernikahan mereka adalah awal dari petualangan baru yang penuh dengan kebahagiaan, kesetiaan, dan cinta yang abadi.

 Pernikahan mereka adalah awal dari petualangan baru yang penuh dengan kebahagiaan, kesetiaan, dan cinta yang abadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Paul: "Selamat datang di kehidupan baru kita, sayang. Aku sangat beruntung memiliki kamu."

Salma: "Selamat datang juga, Paul. Aku tidak sabar untuk menjalani setiap momen bersama denganmu."

SEMOGA KALIAN SEUKA DENGAN CERITA SAYA,KALAU ADA YANG SALAH KOMEN AJA BALAL SAYA PERBAIKI

CINTA DI ANTARA AMBISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang