NelangsaPada kelam malam
Sepasang netra menyorot tajam
Air mata nya hampir membuat lorong itu tenggelamMenarik belati sembilu yang menikam
Di dadanya tersisa lebam
Berhias memar menghitamIndera terjamah sentuhan menyakitkan
Lengan dipenuhi bekas cengkraman
Leher yang di dera sesak oleh jeratanUrat-urat nadi seolah menolak tersambung lagi
Jantung pun enggan berdetak
Barang sejenak"Aku ingin pergi," lirihnya pada diri sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA SANDYKALA {JILID 2} ✓
PoetryMeratap melalui Tinta Menjerit dengan Aksara Memuja dalam Prosa Tak jarang menangis Air mata Diksi Bermandikan Majas majas menyayat hati Diselimuti Sansekerta Demi memburamkan makna sebenarnya Sajak ku mungkin sukar dimengerti Namun jika kau se...