LEMBAR XX

14 3 0
                                    

Aksa nan Mala

Umpatan tertahan di ujung Kerongkongan
menjadikannya tabu untuk sekedar disuarakan

Ragaku seolah terbelenggu
Tak ada siapapun
Hanya aku dan kesendirian

Aku tak mengutuk sepi
sebab disana dirimu masih bisa ku patri
Aku hanya menanti

Menanti hadirmu kembali
dan berkata

"Aku mengerti, aku ada untukmu disini."

Kembalilah, Bunga Hati....

AKSARA SANDYKALA {JILID 2} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang