Damba Sang pendosa pada Si Ahli AgamaJejak sepatu kets kotor
mengikuti langkah sepasang kaki
menapaki sepanjang jalan trotoarSerayu angin senja berdesir halus
menyibak jubah putihnya
Hingga menguarkan Aroma Surga
Di terpa nya jeans usang
yang membalut tubuh si gadis gelandangKu hembus gundah ku ke udara
Langkah kaki ini terhenti seketika
manakala raga agung itu memasuki tempat suciSeiring mengalun kumandang syahdu
mengagungkan nama tuhanmu
Seketika aku terpaku
Kalbu ku kian menggebu-gebuIngin ku turut hasrat diri
ingin rasa ku menerobos mengikuti
Sialnya gamang menyelimuti naluri
Takut-takut jemari ini
mengotori peci nya nan suci
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA SANDYKALA {JILID 2} ✓
PoesiaMeratap melalui Tinta Menjerit dengan Aksara Memuja dalam Prosa Tak jarang menangis Air mata Diksi Bermandikan Majas majas menyayat hati Diselimuti Sansekerta Demi memburamkan makna sebenarnya Sajak ku mungkin sukar dimengerti Namun jika kau se...