LEMBAR II

25 4 0
                                    


Kesatria Bestari

Wahai Tuan, Penjaga Jiwa.

Sepasang tangan yang menutupi
Kedua telinga dari cercaan manusia
Sepasang bola mata cerah
yang binarnya menentramkan jiwa

Seraut wajah rupawan
pemilik senyuman seindah rembulan
Alunan suara syahdu
membelai sukma dan kalbu

Kau rakit kerangka yang hampir sirna
Kau jahit koyak nya luka
pada sekujur tubuh berlumur Nista
Kau ciptakan dunia
dimana hanya ada kita berdua

Ditepi jalan Nestapa
Kau rengkuh raga ku dengan tangan terbuka
Membentengi ku dari Hujaman hina

Tuan, terimakasih sudah lahir ke dunia
dan menjadi Ksatria bagi seorang gadis kecil penuh lara

AKSARA SANDYKALA {JILID 2} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang