Kesatria BestariWahai Tuan, Penjaga Jiwa.
Sepasang tangan yang menutupi
Kedua telinga dari cercaan manusia
Sepasang bola mata cerah
yang binarnya menentramkan jiwaSeraut wajah rupawan
pemilik senyuman seindah rembulan
Alunan suara syahdu
membelai sukma dan kalbuKau rakit kerangka yang hampir sirna
Kau jahit koyak nya luka
pada sekujur tubuh berlumur Nista
Kau ciptakan dunia
dimana hanya ada kita berduaDitepi jalan Nestapa
Kau rengkuh raga ku dengan tangan terbuka
Membentengi ku dari Hujaman hinaTuan, terimakasih sudah lahir ke dunia
dan menjadi Ksatria bagi seorang gadis kecil penuh lara
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA SANDYKALA {JILID 2} ✓
PoetryMeratap melalui Tinta Menjerit dengan Aksara Memuja dalam Prosa Tak jarang menangis Air mata Diksi Bermandikan Majas majas menyayat hati Diselimuti Sansekerta Demi memburamkan makna sebenarnya Sajak ku mungkin sukar dimengerti Namun jika kau se...