Mengais SimpatiCumbu manis
rupanya menuai rentetan tangis
Tertoreh luka cukup tragis
meluluhlantakkan nyawa yang di redam habisAku tak tau
Entah kenangan tentang mu yang
akan melebur
Atau aku yang akan lebih dulu hancurSesal ku telah kau temui
Maaf ku telah kau kantongi
Lantas jika ku minta kau kembali
akankah kau restui?Ku tadahkan tangan yang gemetaran
memohon agar cinta ku kau kembalikan
Rela ku terima segala umpatan
asal kau kembali ke dalam rengkuhanMaki lah aku berkali-kali
Lucuti gaun nista yang membalut raga penuh lara ini
Jatuhkan dirimu dalam dekap ku lagiTenggelam lah kau dalam jurang belantara hati
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA SANDYKALA {JILID 2} ✓
PoetryMeratap melalui Tinta Menjerit dengan Aksara Memuja dalam Prosa Tak jarang menangis Air mata Diksi Bermandikan Majas majas menyayat hati Diselimuti Sansekerta Demi memburamkan makna sebenarnya Sajak ku mungkin sukar dimengerti Namun jika kau se...