Melankolia Sang Pemahat SastraLembaran risalah
menceritakan bagaimana aku patah
Kuasa raga kian melemah
bila hadirnya tak lagi terjamah
Aku mulai tersesat disudut lembahSecangkir kopi ku seduh
kala hujan sudah teduh
Menyisakan langit bergemuruh
diiringi suara gaduh
Dari isi kepala yang riuhLuka ku tak kunjung sembuh
Lebam nya tak pernah kau sentuh
Raga malang ini menanti kau rengkuhKertas ku semakin lusuh
Aksara ku pun belum sampai separuh
Cintaku sudah tak utuh
Kelopak bunga mawar ku jatuh
bersama mahligai yang runtuh
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA SANDYKALA {JILID 2} ✓
PoetryMeratap melalui Tinta Menjerit dengan Aksara Memuja dalam Prosa Tak jarang menangis Air mata Diksi Bermandikan Majas majas menyayat hati Diselimuti Sansekerta Demi memburamkan makna sebenarnya Sajak ku mungkin sukar dimengerti Namun jika kau se...