LEMBAR XXVII

15 3 0
                                    

Jiwa tanpa penjaga

Bagai seonggok jiwa
Tak berwujud raga
tak bersarang jasad
Sukma ku gentayangan
mencari tempat ternyaman

Apalah artinya raga tanpa nyawa?
Siapakah yang sudi menumpangi
Atma penuh derita ini?

Wahai Tuan Penjaga Jiwa
Penyandang hati Sang Pujangga
Rengkuh lah lagi Sukma ku ini
Nyanyikan kidung kita lagi

Biar jatuh lelap ku lebih tenang dalam liang hati
Sampai kuncup ku di lerai duri
barulah benalu ini akan pergi

AKSARA SANDYKALA {JILID 2} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang