Lakara Candala
Gaung Bumantara
menggema di telinga
Terbesit rentetan tanya
dalam riuh isi kepala
Hai Bahtera dikara
Sudahkah Harsa
menemukan Dermaga?
Dimana kau bertambat
Wahai Lakara Candala?
Pusara Samudera mana yang kau arungi
Sehingga membawamu pada Arus pawarna
Adakah aku temui rengkuh
dikala ragamu di landa rapuh?
Adakah tangan yang tertadah
menampung air matamu yang tumpah?
Adakah suguhan kopi
menemani ceritamu setiap hari?
Andai tak kau temui
Dermaga yang kau cari
maka putar lah haluan lagi
Aku masih disini
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA SANDYKALA {JILID 2} ✓
PoetryMeratap melalui Tinta Menjerit dengan Aksara Memuja dalam Prosa Tak jarang menangis Air mata Diksi Bermandikan Majas majas menyayat hati Diselimuti Sansekerta Demi memburamkan makna sebenarnya Sajak ku mungkin sukar dimengerti Namun jika kau se...
