LEMBAR XII

18 3 0
                                    

Ritme Si Jantung Puisi

Di persimpangan jalan
riuh lalu lalang kendaraan

Aku mencoba merantau ke hatimu
demi membisikan seutas rayu
Menyusup dalam bunga tidurmu
agar terpatri wajahku

Hai, jantung puisiku
Adakah sepi menggerogoti hati
Saat aku tak lagi disisi?

AKSARA SANDYKALA {JILID 2} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang