DurkarsaHirap mu membawa pergi larik-larik sajak ku
Langkah kakimu menyeret serta deretan Kidung AsmaraKau kejam, Tuan.
Pergi mu membuat rentetan syair ku lenyap
Hanya tertinggal lirihan ratap
Meraung dimalam senyap
Merindu akan sepasang mata yang tak mampu lagi di tatapKau buat siang ku temaram
Purnama ku tertutup awan hitam
Sehingga malam ku kian kelam
Kelopak mata ini enggan terpejamTak ada lagi suara pengusir sepi
Tak ada lagi sentuhan menenangkan hati
Semua itu lenyap sesaat setelah kau pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA SANDYKALA {JILID 2} ✓
PoetryMeratap melalui Tinta Menjerit dengan Aksara Memuja dalam Prosa Tak jarang menangis Air mata Diksi Bermandikan Majas majas menyayat hati Diselimuti Sansekerta Demi memburamkan makna sebenarnya Sajak ku mungkin sukar dimengerti Namun jika kau se...