LEMBAR XXXV

17 5 3
                                    

Amerta

Katanya Jika berhasil membuat seorang Seniman jatuh cinta
maka saat itu juga
Kau akan abadi dalam karyanya

Seumpama damba Sang Pelukis pada Kanvas nya
memoles warna bahagia melukiskan sang pujaan jiwa

Sebagaimana Rayu Sang musisi
pada setiap alunan melodi
teruntuk Sang tambatan hati

Begitu pula lah Untaian Puja
Sang pujangga pemahat sastra
pada sosok mulia di balik Aksara

Pada lembar ke lima belas
ku ceritakan dirimu secara ringkas
Tak lupa kisah kita yang kandas

Ingin rasanya aku memelukmu
Namun sayangnya aku tak mampu
Tak mampu ku raih kau barang seujung kuku

Maka itu ku simpan kau dalam bentuk buku
Ku isi satu lembar oleh abjad namamu
Akan ku peluk kau dalam karya itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKSARA SANDYKALA {JILID 2} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang