“Mas, ini pendek banget. Astaga!”
“Bentar aja.”
“Dingin!”
“Ya ampun, lama2 aku cium biar gak cerewet lagi!”
Seketika bibir Jisoo menutup rapat. Menarik lagi semua ocehannya kembali. Enggan melihat ke arah Taehyung yang ada di sampingnya.
“Kok diem? Sakit?” tanya Taehyung ketika berhenti di lampu merah.
“Tadi ngomong salah, diem salah,” jawabnya pelan.
“Takut aku cium?”
Jisoo hanya bisa menunduk malu. Taehyung dengan iseng mendekatkan badannya ke arah Jisoo di kursi penumpang. Semakin dekat, semakin Jisoo menunduk malu.
“Kok mukanya merah? Sakit? Apa malu?” godanya.
“AAA! MAS! JANGAN BIKIN JISOO KESEL DEH!” baru kali ini Taehyung melihat seorang Kim Jisoo marah.
Bukan menyeramkan, tapi jatuhnya tambah menggemaskan. Taehyung hanya bisa tertawa melihatnya. Harusnya dia rekam tadi, biar Jisoo juga melihat bagaimana dirinya jika marah.
“Kamu sendiri yang udah janji kemarin mau nemenin ke pesta teman kalau aku datang ke pentasnya Junho,” Taehyung kembali melajukan mobilnya.
“Kalau gak gara-gara Junho, aku juga gak mau,” Jisoo masih enggan menatap Taehyung.
“Kenapa sih?”
“Pendek banget! Gak pakai lengan lagi! Mas mau aku masuk angin, ya?” Taehyung kembali berhenti di pinggir jalan. “Kenapa berhenti?”
Tanpa bicara, Taehyung melepaskan jasnya dan dipakaikan ke Jisoo. Tidak lupa menyelimuti paha mulus Jisoo dengan selimut milik Junho yang tertinggal.
“Mas.”
“Nanti di sana saja yang lepas.”
“Marah?”
“Gak, Jis.”
“Mas, maaf.”
Namun ucapan Jisoo tak ada jawaban. Taehyung masih sibuk merapikan kemejanya.
“Mas, ma— umph!”
Matanya membulat ketika bibir berbentuk hati miliknya bertemu dengan bibir Taehyung. Detak jantungnya seperti dipacu berkali-kali lipat. Dia masih tidak percaya dengan apa yang laki-laki di sebelahnya ini lakukan.
Sang pelaku hanya tersenyum melihat korbannya masih terkejut. Anggaplah tidak sopan. Tapi Taehyung sudah tidak bisa menahannya lagi. Bibir unik milik Jisoo sangat mengganggu pikirannya sejak pertama kali mereka bertemu.
“Udah aku bilang tadi, kan?” senyum kemenangan terpajang di wajah tampannya.
Taehyung kembali melajukan mobilnya membelah kota. Jisoo yang masih syok hanya bisa diam. Jemarinya perlahan mengusap bibirnya pelan. Masih tidak percaya apa yang terjadi tadi.
.
.
🌼🌼🌼
.
.“Jis, kalau mereka tanya-tanya biar aku aja yang jawab, ya. Just stay with me, okay?”
Jisoo hanya mengangguk. Isi kepalanya masih menyebar gara-gara tadi.
“Maaf,” Taehyung menghentikan jalannya menuju gedung utama.
“Hmm?”
“Yang tadi di mobil. Maaf kalau gak suka,” ucapnya lagi. Namun, tidak ada jawaban dari Jisoo. “Jis.”
Kali ini dirinya sudah berdiri berhadapan dengan Jisoo. Perempuan di depannya ini sampai harus mendongakkan kepalanya agar bisa melihat wajah Taehyung. Maklum saja, perbedaan tinggi mereka lumayan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENCHANTÉ [Nice To Meet You]
Fanfiction[VSOO] "𝘏𝘢𝘭𝘰, 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬~" [03.05.24] 🥇 leedam [13/05/24] 🥇 vsoo [05/10/24] 🥇 jisoo [03/11/24] 🥈 vsoo [01/10/24] 🥈 vsoo [07/10/24] 🥈 jisoo [09/11/24] 🥈 vsoo [13/11/24] 🥈 jisoo [13/11/24] 🥉 vsoo [03/10/24] 🥉 jisoo [29/10/24...