Drama pagi hari pun dimulai. Dari Junho yang kesiangan dan juga sang Ayah yang mengalami morning sickness.
“Bunda kok gak bangunin sih?”
“Kok nyalahin Bunda. Yang disuruh cepet tidur tapi masih baca komik siapa?” Jisoo membantu anak sulungnya memasukkan buku ke dalam.
“Bunda…”
“Yang jam 10 malam minta dianterin beli kertas lipat juga siapa? Untung masih ada yang buka.”
“Bundaaaaa.”
“Lain kali kalau ada tugas kerjain jauh-jauh hari. Diingat-ingat apa yang harus disiapin,” tangan Jisoo berpindah merapikan rambut Junho.
“Bun…”
“Komiknya Bunda ambil dulu sampai kamu libur Sabtu besok.”
“Bundaaaaaaa.”
“Bunda ambil atau Ayah yang ambil?”
Junho yang sudah badmood hanya bisa diam. Tidak mau membantah jika sedang seperti ini. Setelah selesai, mereka menuju ruang makan. Haneul dan Ayahnya sudah selesai sarapan.
“Sarapannya di mobil aja. Keburu telat kamu.”
Perut buncitnya tidak menghalangi Jisoo aktif menyiapkan perlengkapan anggota rumah. Jisoo sudah mempersiapkan bekal sarapan dan makan siang milik Junho.
“Maaf ya, Bunda,” Junho merasa bersalah sudah membuat Jisoo sangat sibuk pagi ini.
“Iya. Udah sana berangkat. Ayah udah nunggu itu.”
”Bye, Bunda.”
“Dadah, Kak!” Haneul melambaikan tangannya walaupun masih duduk di kursi makannya.
“Nanti jadi?” tanya Taehyung sebelum pergi.
“Boleh, sekalian jemput Junho aja. Nanti aku bawain baju ganti.”
“Oke. Hati-hati di rumah.”
Kecupan manis diberikan Taehyung pada bibir istrinya dan perut berisi buah hatinya. Tidak ketinggalan Haneul yang sudah memajukan bibirnya. Ingin mencium pipi Ayahnya sebelum berangkat.
.
.
🌼🌼🌼
.
.Jisoo sudah siap dengan dress birunya. Terlihat segar walaupun sedang hamil mendekati 7 bulan. Haneul juga sudah cantik dengan kaos bergambar matahari yang dibelikan Hobi kemarin. Mereka berdua sedang menunggu Taehyung untuk menjemputnya dan lanjut ke sekolah Junho.
Tidak sampai 15 menit. Taehyung sudah berada di depan gerbang rumah mereka. Menunggu Jisoo dan Haneul untuk masuk mobil.
“Yayah~”
“Halo, anak cantik~” balas Taehyung sambil merapikan seatbelt milik Haneul.
“Udah makan siang?” Taehyung kembali ke kursi pengemudi.
“Belum, Mas. Sekalian di sana aja bareng-bareng. Boleh?”
“Boleh lah. Sekalian kejutannya?”
“Ah, iya. Aku belum pesan kuenya,” Jisoo sedikit panik.
“Pesan yang simpel aja. Ini,” Taehyung memberikan ponselnya pada Jisoo. “Pesan di toko yang kita beli buat Ibu. Nanti kita ambil sekalian.”
Pemandangan pertama ketika membuka ponsel milik Taehyung adalah wallpaper dimana mereka berempat foto bersama. Foto studio pertama bersama keluarga kecil mereka. Senyum mengembang ketika Jisoo memutar kembali rekaman memori di otaknya kala itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENCHANTÉ [Nice To Meet You]
Fanfiction[VSOO] "𝘏𝘢𝘭𝘰, 𝘬𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬~" [03.05.24] 🥇 leedam [13/05/24] 🥇 vsoo [05/10/24] 🥇 jisoo [03/11/24] 🥈 vsoo [01/10/24] 🥈 vsoo [07/10/24] 🥈 jisoo [09/11/24] 🥈 vsoo [13/11/24] 🥈 jisoo [13/11/24] 🥉 vsoo [03/10/24] 🥉 jisoo [29/10/24...