26.

559 98 26
                                    

Taehyung sudah siap di atas panggung kecil bersama penghulu. Setelan putih dengan sedikit sentuhan warna cream berhasil membuatnya menjadi sangat tampan hari ini.

Para tamu undangan juga sudah duduk di kursi yang telah disediakan. Keluarga mereka berdua bersama duduk di paling depan sebelah kiri panggung. Para perempuan yang seragam dengan warna biru tuanya, sedangkan yang laki-laki dengan jas hitam. Mereka tidak ingin menyaingi bersinarnya pengantin hari ini.

Mereka bersiap menyambut sang pengantin perempuan. Nampak sangat cantik dengan gaun putihnya. Bahunya sengaja dipamerkan. Rambut sehatnya juga sengaja digerai. Riasan yang tidak terlalu menor, menambah kecantikan satu-satunya anak perempuan Kim ini.

Tangan kanan dan kirinya mengapit lengan kedua kakaknya. Keinginan terbesar mereka akhirnya terwujud, setelah tertunda karena kejadian dahulu. Mengantarkan dan menyerahkan sang adik ke calon suaminya. 

Senyuman terpancar dari ketiga bersaudara ini. Berjalan beriringan menuju pelaminan. Ada sedikit rasa sesak di dada mereka. Namun, show must go on.

Taehyung yang sudah hampir seminggu tidak bertemu, hampir pingsan karena melihat calon istrinya. Tidak bersolek saja sudah cantik, apalagi sekarang yang dihiasi dengan kosmetik. Bahkan, dirinya sempat diperingatkan Jungkook agar tidak melamun saat melihat kecantikan Jisoo.

“Gue titip adek gue. Tolong jangan sakiti dia sama anaknya ya,” ucap Seokjin sambil menautkan tangan kanan Jisoo pada Taehyung.

“Tolong jagain Jisoo sama Haneul. Kalau lu udah gak bisa, pulangin ke kita baik-baik. Jangan sakiti mereka.” Hobi melakukan hal yang sama dengan tangan kiri adiknya.

“Siap, Bang.” jawaban singkat padat dari calon adik ipar mereka.

Setelah kedua bersaudara ini kembali ke tempat duduk, acara pun dimulai. Taehyung akhirnya berhasil mengucapkan janjinya setelah gagal di 2 kesempatan sebelumnya. Walaupun Taehyung pernah melakukannya, namun entah mengapa kali ini dirinya benar-benar merasa grogi.

Semua tamu dan keluarga pun bersorak. Akhirnya mereka berdua hari ini sudah sah menjadi suami-istri. Menjadi Ayah bagi Haneul dan menjadi Bunda bagi Junho.

Tak berselang lama.

Teriakan gemas menggema ketika melihat 2 sosok yang ada di ujung pintu masuk. Junho yang tampan dengan menggunakan inner jas dan juga Haneul yang terlalu menggemaskan memakai dress. Bergandengan menuju pelaminan.

Senyuman terpancar dari keduanya. Junho menggandeng tangan kiri Haneul erat karena beberapa kali si kecil ingin berlari ke arah orangtua mereka. Sedangkan tangan kanan Haneul memegang keranjang yang berisi cincin untuk kedua orangtuanya.

Pemandangan ini tidak luput dari bidikan kamera ponsel para tamu. Jisoo dan Taehyung sendiri merasa gemas dengan anaknya. Mereka tidak tahu jika kedua anaknya yang akan membawa cincinnya.

Namun…

“Haneul kenapa?” tanya Junho ketika Haneul meremas tangan Junho. Haneul hanya terdiam dan melihat sang kakak. “Loh, kenapa jongkok?”

Tanpa di duga, si kecil tiba-tiba berjongkok di tengah jalan. Tangannya meremas Junho dan keranjang. Pandangannya terfokus pada kakaknya. Bulir keringat mulai muncul. Bisikan mulai terdengar dari kanan dan kiri.

“Haneul, kenapa?” tanya Junho lagi serata menyamakan tingginya.

“Ek,” pelan, singkat, dan padat.

"Apa?"

"Ek!"

“AYAH, BUNDA. DEDEK EEK!!!” tanpa rasa malu, Junho malah berteriak.

ENCHANTÉ [Nice To Meet You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang