ANOTHER VERSION

12 2 0
                                    

Menyukai seseorang sambil terus memperbaiki diri, adalah salah satu investasi masa depan yang menyenangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menyukai seseorang sambil terus memperbaiki diri, adalah salah satu investasi masa depan yang menyenangkan.

Letter to D

*****












Ekstrakurikuler Pramuka tidak lepas dengan segala kegiatan Osim (Organisasi Siswa Intra Madrasah). MTs Darul Fiqih berbeda dengan sekolah kebanyakan, disini tugas Osim juga tugas Pramuka, namun tugas Pramuka bukan tugas Osim. Bukan mengapa tapi karena kebanyakan anak Osim juga anak Pramuka yang membuat mereka sering kali bekerja sama melakukan tugas.

Dan hari ini merupakan hari pertama kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) murid baru MTs MA. Yap, sudah dibilang kan mereka itu saudara jadi harus selalu bersama-sama.

Dirra, Pamela, Airin dan Ghea selaku anggota Pramuka tentu harus mengikuti kegiatan ini, mereka kini sudah siap dengan baju Pramuka lengkap tak lupa kalung bertanda 'Panitia' sudah terpasang.

Mereka sudah berkumpul di aula belakang, semua anggota dan juga panitia sudah siap dengan posisi masing-masing. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok, dimana setiap kelompoknya dibimbing oleh satu Panitia.

Dirra memilih kelompok terdepan sebelah kiri, melihat disana belum ada yang mendampingi. Pamela berada di kelompok belakangnya. Sedangkan Airin dan Ghea memilih kelompok paling kanan. Mereka saling berhadapan hanya saja dipisah oleh kelompok yang berada ditengah.

Dirra menghampiri regu Pramuka itu, lalu ikut duduk bersama mereka.

"Siapa ketua kelompoknya?" Dirra mencoba bersosialisasi dengan murid baru.

"Saya kak" seorang laki-laki berpipi chubby dengan rambut khas anak SD, mengangkat tangan penuh semangat.

Dirra tersenyum mendengar respon positifnya "Namanya siapa?"

"Zazan"

"Kalo kamu siapa?"

"Meira kak"

Fokus Dirra tiba-tiba teralih kepada salah satu murid baru yang sedari tadi menatapnya datar. Duduk disamping Meira. Berbeda dengan yang lain yang penuh senyuman.

"Kalo yang ini siapa?"

"Qila" ia menjawab pelan, hampir tidak terdengar.

"Hah siapa?"

"Qila kak," ucap Meira

"Oh, namanya Qila?"

"Iya"

Dirra menatap cukup lama kearah Qila, entah kenapa dia merasa tidak enak. Mungkin karena tatapan mata Qila yang seolah tidak suka. Atau mungkin dia masih sulit berinteraksi. Entahlah.

Mengabaikan raut wajah Qila yang masih canggung, Dirra mendengarkan aturan permainan dari Kak Roy, yap selain menjadi ketua Osim yang handal ia juga dipercaya sebagai Pembina Pramuka MTs dan kini dia menjadi pembawa acara MPLS.

Letter to D Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang