JEOLUES

9 1 0
                                    

Cemburu itu wajar, yang gak wajar itu cemburu sama pacar orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cemburu itu wajar, yang gak wajar itu cemburu sama pacar orang.

Letter to D

*****











"Ey, Ton!"

Suara menggelegar itu mengagetkan indra pendengaran Dirra, yang kini sibuk memandangi bangunan-bangunan didepannya.

Dirra berdecak "Lo ada masalah hidup apasih?!"

"Sensi mulu heran," ucap Luky, lelaki yang disinyalir teman sekelas Dirra, yang entah datang dari planet mana selalu mengganggu hari-hari Dirra sejak masuk kelas VIII.

"Lo tuh yang sensi, gak ada angin gak ada ujan muncul mulu lo"

"Ya serah serah gue lah Ton"

"Tan ton tan ton, nama gue tuh Dirra. DIRRA"

"Serah gue lah, mau manggil Ton kek Tin kek serah serah gue" jawab Luky dengan nada menyebalkan

"Ya apa hubungannya coba Dirra sama Ton"

"Kaga ada"

"Gak jelas lo, yaudah biar impas gue panggil lo Lulerrr biar kek ulet"

"Lah apa hubungannya?"

"Lo kan gak bisa diem tuh kayak ulet, jalan-jalan mulu, jadi cocok"

"Serah lo dah"

"Ekhemm, pacaran mulu" Ghea tiba-tiba menyeletuk, entah sejak kapan dia ada disamping Dirra.

"Idih siapa yang pacaran,ogah"

"Gue juga ogah," ucap Luky lalu meninggalkan Dirra dan Ghea.

Ghea melirik ke arah Dirra, yang kembali sibuk mengamati lingkungan sekolahnya.

"Kayaknya Luky suka deh sama lo dirr"

"Apaan, kagak lah dia itu cuma iseng"

"Hmm, gak percaya"

"Serah deh, bodo amat juga gue"

"Idih yang bener aja lo, bilang aja kalo mentoknya sama mas Devan"

Dirra hanya tersenyum tipis, sambil memandang kelas pojok bagian kiri. Yang disinyalir Kelasnya mas Devan.

*****


Jam pelajaran setelah istirahat merupakan jam pelajaran yang paling dihindari, bukan mengapa tapi karena suasananya yang membuat murid-murid mengantuk, hawa yang panas didalam ruangan hingga mode ghibah mulai aktif bahkan tak jarang anggota kelas membuat kubu untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang masih dicari faedahnya.

Dirra, Ghea dan Indri--teman baru dikelas VIII, memilih mencari angin segar di balkon depan kelas. Kebetulan guru yang mengajar tidak masuk karena sakit, dan tugas yang diberikan sudah rampung mereka selesaikan. Alhasil kini waktunya mereka leha-leha menikmati angin segar.

Letter to D Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang