💕Just💕

2K 400 18
                                    

Seluruh pemberitaan tentang penusukan yang terjadi pada Irene membuat media Korea gempar. Bahkan banyak pihak yang menuntut agensi dan juga kepolisian untuk bergerak cepat menangkap pelaku penusukan Irene.

Irene dilarikan segera kerumah sakit dan mendapat tindakan operasi karena luka tusuk yang ia dapatkan cukup dalam dan itu membuat ia banyak kehilangan darah.

"Hikss Irene ah kumohon bangun~"isak Joy setia menunggu Irene yang masih belum sadarkan diri setelah beberapa jam yang lalu operasi selesai.

Waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore namun Irene masih belum sadarkan diri karena pengaruh bius masih membuatnya terlelap tanpa terusik sedikitpun.

Srekk!

Beberapa puluh menit kemudian Wendy masuk dengan wajah sedihnya, ia membawa buket bunga yang Seulgi bawa untuk Irene.

"Dimana Seulgi?"tanya Joy

"Dia sedang berada diluar. Tuan Kang dan cucu lainnya datang untuk menjenguk nona Bae"jelas Wendy

"Mereka tidak langsung masuk?"heran Joy karena jika mereka datang untuk menjenguk Irene mereka akan langsung masuk melihat kondisi Irene saat ini

"Sepertinya tuan Kang murka atas musibah yang menimpa nona Bae"ucap Wendy karena ia tau kalau keluarga Kang lebih mementingkan Irene sebagai menantu mereka dibandingkan Seulgi.

"Ne? Apa mereka sudah gila? Bagaimana bisa mereka memarahi Seulgi atas perbuatan orang lain!"protes Joy kesal ingin bergerak keluar namun Wendy menahan tangannya

"Sebaiknya kita diam saja disini"kata Wendy

"Bagaimana bisa--"

"Shhh~"

Wendy dan Joy dengan cepat menoleh saat mereka mendengar suara rintihan dari Irene yang baru saja sadar karena perdebatan kecil yang terjadi diantara Joy dan Wendy

"Irene ah!"

"D-dimana Seulgi?"tanya Irene lirih saat ia merasa nyeri dibagian perutnya

Joy menatap Wendy yang hanya diam.

"Seulgi---"


Plakk!

"Anak pembawa sial!"

Makin dari luar yang dapat didengar oleh Irene, Joy maupun Wendy.

**

Diluar kamar rawat Irene.

Seulgi menundukkan kepalanya saat mendapat makian dan pukulan keras dari kakek Kang yang baru saja datang.

"Bagaimana bisa kejadian seperti ini terjadi pada menantu ku?!"marah kakek Kang

"Maafkan aku haraboji"ucap Seulgi menunduk dengan wajah merasa bersalah. Kali ini ia berpikir apa yang dikatakan oleh kakek Kang ada benarnya. Ia hanya pembawa sial yang tak dapat melindungi Irene dan hanya membuat Irene berada didalam bahaya.

"Cihh sangat tidak berguna"sinis Seunghoon dengan smirk puasnya saat melihat Seulgi mendapatkan pukulan dari sang kakek. Sedangkan Jisoo yang sedari tadi hanya diam mengepalkan erat tangannya saat melihat Seulgi diperlakukan seperti itu

"Seharusnya orang sepertimu tidak pantas berada disini karena kau selalu membuat kesialan untuk orang-orang yang ada disisi mu. Lihatlah seperti yang terjadi pada menantuku saat ini!"murka kakek Kang


Srekk!

Mereka semua menoleh saat pintu kamar Irene terbuka dan terbanting kasar menampakan Irene yang berdiri memegang perutnya dengan wajahnya yang terlihat pucat namun terdapat aura kemarahan disana.

Take It Slow || SEULRENE || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang