SeulRene Area
Disclaimer!⚠️
Cerita ini hanya fiktif belaka hasil dari kehaluan penulis tanpa ada sangkut paut dengan real life visual yang dipakai didalam cerita. Jika terdapat beberapa kesamaan dalam penulisan itu murni kebetulan belaka tanpa ada u...
"Apa dia sudah datang?"tanya Joy menghampiri Irene yang sedari tadi melihat ponselnya. Tak ada balasan dari Seulgi untuk pesan yang sudah ia kirim.
"Apa dia tak membaca pesanku?"batin Irene bertanya-tanya
"Hei nona Bae?!"panggil Joy lagi
"Kita pulang sekarang"kata Irene dengan nada dinginnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joy diam mendengar nada bicara Irene yang terdengar tidak bersahabat. Ia memperhatian Irene yang sudah berjalan menuju kearah lobi.
"Aku sangat heran dengan hubungan mereka"gumam Joy
"Ada apa?"tanya manager Lee pada Joy
"Tidak ada, sebaiknya kita cepat sebelum bidadari itu berubah jadi medusa"kata Joy berlalu meninggalkan manager Lee yang menatapnya aneh
"Semua wanita sama saja. Sulit ditebak"gumam manager Lee
Seulgi baru saja memakirkan mobilnya didepan lobi. Ia dapat dengan cepat menemukan Irene yang hampir saja saja masuk kedalam mobil sang manager.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Irene ah!"panggilnya sedikit berteriak membuat Irene tersentak dan dengan cepat menoleh
Irene menatap tajam kearahnya membuat Seulgi sedikit bergidik ngeri melihat tatapan tajamnya.
"Maaf aku terlambat"kata Seulgi tersenyum ragu terlebih melihat wajah istrinya itu. Ia yakin Irene benar-benar kesal karena dirinya terlambat dan tidak membalas pesannya.
"Kau tidak membaca pesanku?"tanya Irene
"Aku membacanya. Aku tidak sempat membalasnya dan langsung bergegas menjemputmu"jelas Seulgi
Irene hanya diam kemudian melihat kearah manager Lee dan Joy yang berdiri disampingnya
"Aku akan pulang bersama nya"kata Irene dan dengan cepat manager Lee dan Joy mengangguk kepala paham
"Baiklah, hati-hati dijalan ne"pesan managar Lee tersenyum pada Irene dan Seulgi yang mengangguk kepala paham
"Kalau begitu kami pergi dulu. Terima kasih atas kerja keras kalian hari ini"kata Seulgi membungkuk sopan kemudian berbalik menyusul Irene yang sudah lebih dulu berjalan kearah mobil.
