💕About Us💕

2K 397 18
                                    

-FLASHBACK PART 1-

Seulgi menatap kosong kearah figura ibunya yang kini telah pergi untuk selamanya disaat usianya baru menginjak 12 tahun. Ia bahkan mengabaikan riuh suara orang yang menangis karena merasa kehilangan.

Entah itu apa yang mereka rasakan sebenarnya atau justru kebohongan belaka.

"Eomma?"panggilnya mengatup bibirnya yang kini bergetar dan matanya yang enggan mengeluarkan air mata.

Sedangkan tak jauh darinya sosok anak perempuan lainnya berdiri menatap Seulgi dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.

"Irene ah ayo kita pulang nak"aja berperawakan tinggi itu menggandeng anak perempuan bernama Irene itu.

"Irene ah ayo kita pulang nak"aja berperawakan tinggi itu menggandeng anak perempuan bernama Irene itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa dia masih menangis appa?"tanya Irene menatap ayahnya

"Kehilangan orang yang dicintai tentu saja membuatnya menangis"jawab pria itu yang merupakan ayah dari Irene.

Bae Seo Joon.

Irene mengangguk kepala paham kemudian meraih tangan sang ayah. Namun seperkian detik kemudian ia melepas tangan sang ayah kemudian menghampiri Seulgi dan memberi sebungkus permen susu yang ia sukai.

Ia dapat melihat saat ini mata monolid yang terlihat sendu itu sekarang berubah menjadi heran saat menatapnya.

"Ini untukmu. Aku tau kau bersedih karena eomma mu pergi, tapi kau harus tetap semangat agar eomma mu tidak sedih diatas sana"kata Irene

Seulgi mengambil pemberian Irene dan melihat permen susu itu dengan senyum tipisnya.

"Terima kasih"ucap Seulgi sopan karena ia tau pita kecil yang tersemat di dress hitam Irene melambangkan kalau ia bukanlah dari kalangan sembarangan. Dengan kata lain orang tua Irene adalah partner kerja sang ayah yang berasal dari orang berkelas.

"Aku hanya punya satu. Jika kita bertemu lagi aku akan memberimu lebih banyak dari ini"ucap Irene dengan senyum senangnya karena Seulgi menerima pemberiannya.

Seulgi mengangguk kepala dan tersenyum kecil pada Irene.

"Terima kasih"ucap Seulgi lagi

"Siapa nama mu?"tanya Irene

"Kang Seulgi"jawab Seulgi

Irene tersenyum kemudian berbalik setelah ia mengucapkan kalimat yang membuat Seulgi tertegun.

"Kita akan bertemu lagi Seulgi"

***

3 tahun kemudian.

"Apa hari ini kau memiliki jadwal kelas piano nak?"tanya appa Bae

Irene menggeleng dengan wajah dinginnya. Gadis kecil berusia 12 tahun itu kini sudah berusia 15 tahun dan sebentar lagi ia akan segera menyelesaikan sekolah menengah pertamanya.

Take It Slow || SEULRENE || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang