💕Pregnant💕

1.7K 330 24
                                    

Seulgi bergegas menghampiri Irene yang sedang memuntahkan isi perutnya. Ia membantu Irene menahan rambutnya sambil menepuk pelan punggung Irene dengan wajahnya yang terlihat khawatir.

"Kau baik-baik saja?"tanyanya khawatir

Irene masih belum menjawab hingga akhirnya perutnya sedikit tenang.

"Apa sebaiknya kita kerumah sakit?"tanya Seulgi dengan wajahnya yang masih terlihat khawatir

"Ahh rasanya sangat tidak nyaman"kata Irene dengan bibir cemberutnya

Sejenak Seulgi menatap Irene seakan sedang memikirkan sesuatu didalam pikirannya saat ini terlebih saat melihat Irene yang merintih tidak nyaman.

"Kapan terakhir kau datang bulan?"tanya Seulgi membuat Irene mengenyitkan alisnya

"Aku hmm---"gumam Irene seakan mengingat jadwal bulannya namun tak lama ia menatap Seulgi dengan tatapan membulat.

"Sebaiknya kita kerumah sakit saja"ajak Seulgi kini wajahnya terlihat serius

"Seulgi aku---"

"Bagaimana kalau kau hamil?"tanya Seulgi tiba-tiba membuat Irene melebarkan matanya.

"Apa?"

"Apa kau meminum pil mu setiap kali kita melakukannya?"tanya Seulgi

Irene diam sebelum akhirnya ia menggelengkan kepalanya karena memang beberapa kali ia meminum pil pencegah kehamilan selama bercinta.

"Sebaiknya kita kerumah sakit hm?"kata Seulgi lembut menggenggam tangan mungil Irene yang masih menatapnya kemudian mengangguk

"Sebentar!"kata Irene membuat Seulgi tersentak.

"Ada apa?"

"Apa kau baik-baik saja? Aku yakin sesuatu disana pasti terasa tidak nyaman"kata Irene dengan wajah polosnya mengingat kegiatan panas mereka terhenti begitu saja saat Seulgi sedang sangat bernafsu padanya.

"Aishh aku baik-baik saja"jawab Seulgi sedikit malu dan menutup selangkangannya dan itu seketika membuat Irene tertawa.

***

"Bagaimana kalau aku tidak hamil?"tanya Irene menatap Seulgi yang sedang fokus mengendarai mobil

"Tidak masalah tetap saja kita harus kerumah sakit"jawab Seulgi

"Lagipula kita selalu melakukan itu"ucap Seulgi

Irene yang mendengar ucapan Seulgi bersemu merah.

"Bagaimana bisa dia mengatakan itu dengan wajah tenangnya! Yaish membuatku malu saja"gerutu Irene pelan memalingkan wajah memerahnya

"Memangnya kenapa kalau aku hamil?"tanya Irene kemudian

"Apa kau baik-baik saja jika hamil?"tanya Seulgi

Irene menaikkan sebelah alisnya merasa aneh dengan pertanyaan Seulgi padanya.

"Aku hanya khawatir itu mengganggumu terlebih karirmu"ungkap Seulgi kemudian kerena hal ini sudah sangat lama ia pikirkan jika istrinya itu hamil.

Meski beberapa bulan yang lalu mereka telah melewati banyak hal dan Irene sempat tak banyak melakukan aktivitasnya namun tetap saja Irene seorang publik figur.

"Aku seorang wanita yang sudah menikah Seulgi jadi wajar saja jika aku hamil!"ucap Irene kesal karena respon Seulgi selalu memikirkan dirinya saja.

"Aku tau, hanya saja aku---"

"Ahh diam lah! Kau membuatku kesal!"teriak Irene kesal membuat Seulgi terkejut menatapnya karena tidak seperti biasanya Irene kesal dengan nada tingginya.

Take It Slow || SEULRENE || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang