💕Ur Day💕

2K 422 21
                                    

- FLASHBACK PART 3 -

Irene kecil yang saat itu masih berusia 7 tahun duduk ditaman bermain sambil bersilang kaki menikmati permen lolipopnya didalam terowongn bermain yang ada disana. Ia bahkan mengabaikan teriakan pengawal penjaganya mencari dirinya yang melarikan diri setelah sekolahnya selesai.

"Berisik sekali"gumam Irene dengan wajah santainya

Dughh!

"Huh?"kaget Irene saat mendengar suara sesuatu yang sedang terjatuh

Ia menyembulkan kepalanya setengah karena tidak ingin ketahuan Jun Seok untuk melihat kearah suara jatuh itu.

"Hikss sakit sekali"ringis seorang anak yang tubuhnya lebih besar darinya

"Apa itu sakit sekali?"tanya Irene polos membuat anak itu mencari keberadaannya dan akhirnya menemukan Irene yang sedang menatapnya polos

"Heem"angguk anak itu dengan bibir cemberutnya

Irene diam terlihat berpikir, ia kembali memasukkan kepalanya kemudian membuka tasnya mengambil plaster luka yang ada didompet kecilnya. Ia kembali menyembulkan kepalanya dan melihat kearah sekitar memastikan tidak ada Jun Seok disana. Sebelum akhirnya ia turun dari posisi nyamannya menghampiri anak itu.

"Siapa nama mu?"tanya Irene

Anak itu diam tak bergeming menatap mata bulat Irene dan pipi Irene yang memerah karena Irene memiliki kulit yang sangat putih.

"Seulgi"jawab anak itu

"Nama mu lucu sekali"kikik Irene merasa lucu

"Jja jangan bergerak aku akan membantumu Seulgi"kata Irene meletakkan plaster luka pada anak bernama Seulgi

Hampir 2 menit Irene akhirnya selesai dengan apa yang ia lakukan. Kini ia menatap Seulgi yang hanya diam kemudian tersenyum kecil padanya.

"Terima kasih"ucap Seulgi lembut

"Sama-sama."balas Irene memperhatikan wajah Seulgi.

"Seulgi ya!"panggil seorang wanita membuat Irene dan Seulgi menatap kesumber suara.

"Umma!"teriak Seulgi

Irene hanya diam memperhatikan wanita itu datang dengan wajah khawatirnya dan langsung memeluk Seulgi.

"Kau dari mana saja hmm? Umma sangat khawatir padamu nak"kata wanita itu mengusap wajah bulat Seulgi

"Maafkan aku karena membuat umma khawatir"ucap Seulgi merasa bersalah

Wanita itu tersenyum lembut pada Seulgi dan itu membuat Irene tertarik pada senyum tulus wanita itu. Ia bahkan tak pernah mendapat perlakuan apalagi senyum tulus seperti itu.

"Gwenchana, setidaknya kau baik-baik saja"balas wanita itu kemudian melihat kearah Irene yang menyaksikan mereka sedari tadi

"Apa kau yang menemani uri Seulgi nak?"tanya wanita itu lembut membuat Irene menangguk kepalanya dan tersenyum malu

"Terima kasih ne."ucap wanita itu mengusap kepala Irene lembut

Irene tertegun saat tangan wanita itu mengusap kepalanya karena ini adalah kali pertama ia mendapat usapan lembut dikepalanya selain sang appa satu-satunya orang tua yang memperhatikannya.

"Sama-sama imo"balas Irene malu

"Kenapa pipimu semakin memerah?"tanya Seulgi yang sedari tadi memperhatikan Irene

Irene menatap Seulgi polos dengan mata bulatnya kemudian mengusap kedua pipinya.

"Karena panas"lirih Irene

Take It Slow || SEULRENE || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang