💕Slow Time💕

1.9K 315 18
                                    

Pukul 3 pagi.

Ruang kamar itu dipenuhi dengan erangan dan juga rintihan Irene dan Seulgi yang saat ini sedang saling memuaskan meski waktu sudah menunjukkan pukul 3 pagi. Kegiatan panas mereka sudah berlangsung sejak 1 jam yang lalu dimana Irene terbangun dan meminta agar Seulgi memuaskan hasratnya yang tiba-tiba memuncak.

Bahkan sudah sejak 1 jam yang lalu Irene sudah beberapa kali sampai pada puncak kenikmatannya sedangkan Seulgi baru sekali, meski begitu kemaluannya masih berdiri tegak melihat betapa Irene menginginkan dirinya disaat perut istri mungilnya itu semakin membesar karena kehamilannya.

"Ughhh Seulgiii ahhhh~"desah Irene menggenggam tepian meja yang saat ini menjadi pegangannya disaat dirinya sedang berdiri menungging dengan Seulgi yang semakin dalam membenamkan kemaluannya didalam sana.

"Ahh! Kau lihat wajah jalangmu itu princess? Argghhh benar-benar membuatku semakin ingin membenamkan diriku didalammu!"kata Seulgi dengan nafas memburu dan pinggulnya yang semakin bergerak liar hingga decakan cairan diantara mereka semakin terdengar menggema didalam kamar dengan penerangan temaram itu.

Irene hanya merintih sambil menggigit bibirnya dan memperhatikan wajahnya yang memerah dan basah. Tatapan sayu dan bergairahnya itu benar-benar membuatnya semakin menggila.

Plakk!

"Ahhhh!"pekik Irene

Seulgi baru saja memberi tamparan geram dengan bokong Irene yang sedang menungging yang semakin hari semakin berisi dan sintal karena kehamilannya.

"Oghhh shit princess aku sudah tidak tahan!"erang Seulgi semakin menggempur Irene dengan keras dan juga nafasnya yang kian panas dan memburu saat ia merasakan sesuatu akan segera keluar.

"Oughhh Bae Seulgii a-aku---"rintih Irene saat ia merasa kenikmatannya sudah semakin diujung seakan membuatnya meledak saat itu

"Ahhh ahhh ahhh Akkkk!"pekiknya akhirnya saat cairan orgasmenya keluar menyembur hingga membuat penyatuan mereka terlepas begitu saja.

Seulgi melebarkan matanya saat melihat Irene yang baru saja orgasme dalam keadaan setengah berdiri sambil menungging. Ia dapat melihat dengan jelas cairan Irene yang membasahinya, bahkan istrinya itu terlihat setengah oleng karena orgasme dahsyatnya itu dan beruntungnya ia dengan cepat menahan tubuh Irene yang bergetar.

Seulgi tersenyum puas kemudian membaringkan Irene keatas kasur besar mereka. Ia menatap puas melihat wajah Irene yang masih menikmati pelepasannya dengan mata terpejam dan nafas yang memburu dan tak lama kemudian mata itu kembali terbuka dan menatapnya sayu seakan puas dengan apa yang telah ia lakukan.

"Kau sangat menikmatinya hmm?"tanya Seulgi lembut menunduk mencium perut Irene yang mulai semakin membesar kemudian menyesap rakus buah dada Irene yang seketika mendesah nikmat saat titik sensitifnya kembali merasakan mulut Seulgi

"Ahhhh Seulgiii~"erang Irene saat jari jemari Seulgi kembali mengusap klitorisnya yang masih basah dengan gerakan menggoda

"Hmmm~"gumam Seulgi perlahan semakin bergerak kebawah kemudian menjilat sensual vagina basah dan licin milik Irene

"Akhh! Ohhh shit Bae Seulgi!"erang Irene tak tertahan saat Seulgi kembali melanjutkan aksinya.

"Aku belum selesai princess~"ucap Seulgi menegapkan tubuhnya setelah menjilat sensual vagina Irene.

Kini ia menatap Irene dengan tatapan sayu dan bernafsunya sambil mengurut pelan kemaluannya yang membasar dan berdiri tegak siap untuk mengeluarkan cairannya.

Irene menelan ludahnya kaku saat melihat tatapan Seulgi yang baginya seakan siap untuk memakannya.

"Do it~"titah Irene membuat Seulgi dengan senyum sumringahnya langsung melumat penuh nafsu bibir Irene dengan tangannya yang mulai melebarkan kaki Irene dan bersiap untuk menyatukan kemaluan mereka lagi

Take It Slow || SEULRENE || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang