Cukup lama Seulgi menenangkan Irene yang terus menangis dipelukannya beberapa menit yang lalu dan akhirnya wanita mungil itu terlelap dalam keadaan matanya yang basah. Entahlah ini kali pertama Seulgi melihat Irene menangis tersedu dan terdengar sangat pilu baginya.
"Maafkan aku~"lirih Seulgi menggenggam tangan Irene dan menatap Irene dengan tatapan sendu.
Ia mengusap perlahan air mata Irene dari wajah yang terlihat pucat itu. Ia tak pernah menyangka kalau Jisoo berani datang dan mengatakan hal yang terdengar menyakitkan bagi Irene.
Cklekk!
Seulgi melihat kearah pintu yang terbuka dan terkejut saat melihat siapa yang datang.
"Tuan Bae!"kaget Seulgi dengan cepat berdiri dan menundukkan kepalanya hormat pada sosok yang ternyata adalah Bae Seo Joon.
Pria yang setelah sekian lama menghabiskan masa tua nya diluar negeri dan mempercayakan putri semata wayangnya hidup berdua bersama Seulgi di Korea.
Bae Seo Joon hanya mengangguk kemudian menatap wajah Irene yang terlelap dalam keadaan seperti itu.
"Apa dia baru saja menangis?"tanya nya kini menatap Seulgi
"Ne, maafkan aku tuan karena membuatnya menangis"jawab Seulgi masih dengan posisi menunduk sopan.
Ia sangat menghormati Bae Seo Joon jauh sejak pernikahan dirinya dan Irene terjadi.
"Bagaimana kondisinya?"
"Luka tusukan yang dia dapatkan sudah mulai membaik meski harus melakukan beberapa perawatan"jelas Seulgi membuat pria itu mengangguk kepala paham
"Apa kau sudah mengatasi orang yang membuat putriku terluka?"
"Ne tuan. Saya sudah menyerahkannya pada pihak kepolisian untuk mengatasinya"jawab Seulgi
"Kau benar, biar bagaimanapun tanganmu harus selalu bersih demi putriku"kata Seo Joon membuat Seulgi hanya diam
"Lega karena sudah melihat dan memastikan kondisinya. Aku akan pergi dulu dan tolong jaga putriku dengan baik, jangan membuatnya menangis lagi"pesan Seo Joon bersiap untuk keluar dari ruang rawat Irene.
"Apa tuan tidak ingin menunggunya bangun?"tanya Seulgi
Seo Joon terkekeh kecil.
"Apa kau pernah melihat putriku senang ketika bertemu denganku?"tanya Seo Joon kemudian dan Seulgi terdiam
"Tapi setidaknya dia pasti sedikit senang melihat anda datang karena mengkhawatirkannya"ucap Seulgi
"Irene putri kecilku hanya mencintaiku saat dia masih anak-anak, untuk sekarang dia sudah tumbuh menjadi wanita dewasa yang tidak terlalu memikirkan perhatian dari ayahnya lagi"kekeh Seo Joon
Seulgi terdiam karena sejak awal ia mengenal Irene maupun pria tua didepannya ini ia berpikir kalau hubungan ayah dan anak itu terlihat sangat aneh. Meski begitu mereka bukanlah anak dan ayah yang saling membenci satu sama lain. Hanya saja kepribadian mereka yang sangat berbeda saat Irene tumbuh semakin dewasa.
"Baiklah, kalau begitu saya akan mengantar anda tuan"
"Tidak perlu, jaga saja putriku. Dan aku harap kau tidak membuatnya menangis lagi. Dia adalah putriku yang sangat aku cintai dan aku sangat tidak suka melihatnya menangis sedih"kata Seo Joon menepuk pelan bahu Seulgi kemudian keluar dari sana meninggalkan Seulgi dan Irene.
***
3 hari kemudian...
Hari ini Irene sudah dibolehkan untuk pulang mengingat kondisinya yang sudah mulai membaik. Meski begitu ia masih harus lebih berhati-hati karena lukanya masih belum cukup sembuh sepenuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take It Slow || SEULRENE || END✔️
FanfictionSeulRene Area Disclaimer!⚠️ Cerita ini hanya fiktif belaka hasil dari kehaluan penulis tanpa ada sangkut paut dengan real life visual yang dipakai didalam cerita. Jika terdapat beberapa kesamaan dalam penulisan itu murni kebetulan belaka tanpa ada u...
