💕Part Of💕

1.7K 341 22
                                    

- FLASHBACK PART 5 -

Hari dimana sekian tahun gadis yang kini berusia 23 tahun bertemu dengan sosok yang selalu ia pinta pada ayahnya, akhirnya berdiri dihadapannya dengan senyum hangat meski pada kenyataannya wajah itu terlihat datar dan menatapnya asing.

"Kang Seulgi baru saja menyelesaikan pendidikannya di London dan kembali ke Korea untuk bergabung diperusahaan kita"jelas Seo Joon

"Bersikap ramahlah padanya nak"ucap Seo Joon menatap gadis semata wayangnya itu

Irene hanya diam tak memperdulikan apa yang dikatakan oleh ayahnya. Tatapannya masih menatap Seulgi.

Seo Joon yang mengerti dengan diamnya Irene hanya tersenyum seakan mengerti dengan yang ada dipikiran putrinya itu.

"Baiklah kalau begitu Seulgi ya~ apa kau tidak masalah berkenalan lebih lama dengan putriku?"tanya Seo Joon menatap Seulgi

"Baik tuan"angguk Seulgi menunduk sopan

"Irene jaga sikapnya saat bersama orang yang baru kau kenal hm?"peringat Seo Joon

"Ohh ayolah Bae Seo Joon ssi aku bukan anak kecil lagi"ucap Irene menatap tajam ayahnya membuat Seulgi yang mendengar itu hanya tersenyum canggung.

"Aigoo~ baiklah baiklah. Appa akan pergi ke Macau beberapa hari kedepan. Seulgi akan menemanimu jadi jaga dirimu dan berlaku baik oke?"peringat Seo Joon pada Irene kini mencium kening putrinya

"Hmm berhati-hatilah"jawab Irene seadanya

"Seulgi ya~ tolong jaga putriku. Jangan biarkan anak keras kepala ini berbuat nakal selama aku tidak di Korea"pesan Seo Joon pada Seulgi yang hanya terkekeh kecil karena baginya komunikasi antara Irene dan Seo Joon sangatlah lucu tidak seperti hubungan ayah dan anak pada umum nya.

"Serahkan saja padaku tuan. Berhati-hatilah selama perjalanan dan jaga kesehatanmu"ucap Seulgi

"Terima kasih. Kalau begitu aku pergi dulu"balas Seo Joon sebelum akhirnya pria itu pergi dari sana.

Seulgi masih menatap Irene dengan tatapannya yang kini terlihat canggung.

"Apa kau simpanan ayahku?"tanya Irene tiba-tiba membuat Seulgi melototkan matanya

"Ne? Ahh aku tidak memiliki hubungan seperti itu dengan tuan Bae"jawab Seulgi sopan sedikit jengkel dengan pertanyaan yang dilayangkan oleh Irene.

Irene menganggukkan kepalanya paham sebelum akhirnya ia kembali duduk diposisi sebelumnya dengan senyum kecil yang ia sembunyikan diam-diam.

"Apa kau tau tugasmu?"tanya Irene sambil membaca bukunya

"Ne"jawab Seulgi

"Apa jadwalku hari ini?"tanya Irene

"Hari ini nona hanya akan menghabiskan waktu didalam perpustakaan"jawab Seulgi karena sebelumnya ia telah mendapatkan info tentang apa yang akan Irene lakukan hari ini.

"Kurasa tugasmu bukan menjadi asisten pribadiku bukan? Gaya dan sikapmu seperti itu. Jelaskan padaku"kata Irene membuat Seulgi menatapnya bingung

"Aku---"

"Ahh aku lupa. Kau adalah orang yang dipersiapkan appa untuk menggantikan posisiku didunia bisnis"sela Irene kemudian

Seulgi menundukkan kepalanya karena ia merasa malu dengan Irene saat ini.

"Pria tua itu sangat pintar. Itu sangat menguntungkan untukku karena aku hanya berminat untuk berkelana didunia Entertaiment pamanku"kata Irene

Melihat Seulgi yang tak banyak bicara apalagi menyahuti apa yang ia katakan sedikit membuat Irene tidak puas. Ia tak menyangka kalau Seulgi akan tumbuh dengan tatapan dingin dan juga irit bicara seperti itu.

Take It Slow || SEULRENE || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang