💕Talk💕

1.3K 253 20
                                    

3 bulan kemudian.

Sejak berita kehamilannya Irene memutuskan untuk berhenti dari dunia entertaiment sementara karena ia hanya ingin fokus dengan kehamilannya dan kehidupannya bersama Seulgi. Ia tak ingin jadwal pekerjaannya itu mengganggu tumbuh kembang calon anak mereka dan Irene tak akan membiarkan hal itu terjadi.

Saat ini usia kehamilan Irene sudah memasuki bulan ketiga dan dengan kondisi yang seperti itu perubahan diri Irene mulai terlihat jelas seperti perutnya yang mulai terlihat membesar.

Saat ini wanita bermarga Bae itu sedang melihat detail tubuhnya didepan cermin besar dengan hanya sehelai dalaman yang melekat ditubuhnya. Mata bulatnya melihat dengan seksama perubahan body, payudara dan juga perutnya.

"Hmmm~"gumamnya dengan senyum lembut sesekali mengusap perutnya sendiri

Cklekk...

Pintu kamar mandi baru saja terbuka menampilkan Seulgi yang baru saja siap membersihkan tubuhnya sambil mengeringkan rambut basahnya.

"Yeobo apa yang sedang kau lakukan?"tanya Seulgi heran melihat istrinya yang hanya bertelanjang menggunakan celana dalamnya. Yap terlihat sangat sexy dan menggemaskan bagi Seulgi.

"Kemarilah"ajak Irene menarik Seulgi berdiri disampingnya kemudian membawa tangan Seulgi keperutnya.

"Baby Bae sudah semakin membesar"kata Seulgi lembut menatap Irene

"Bagaimana dengan ini? Apa ini juga?"tanya Irene membawa tangan Seulgi ke dadanya dan itu sedikit membuat Seulgi terkekeh karena ia tau apa yang Irene pikirkan

"Heem karena ini sudah mulai memproduksi susu segar untuk baby Bae dan daddy Bae~"jawab Seulgi dengan cengiran lebarnya seketika membuat Irene memicingkan matanya

"Hanya untuk baby Bae bukan untuk daddy!"sahut Irene

Seulgi tertawa kemudian memeluk tubuh Irene dari belakang kemudian meletak kedua tangannya keperut Irene.

"Apa ini sudah terasa mulai berat?"tanya Seulgi dengan wajah penasarannya

"Aku tidak bisa mendeskripsikannya, hanya saja ini sangat menyenangkan"jawab Irene

"Terima kasih"ucap Seulgi kemudian membuat Irene heran

"Huh?"

"Karena sudah menjalani semua ini bersamaku"ungkap Seulgi

Irene berbalik menatap wajah Seulgi kemudian sedikit berjinjit untuk mengecup bibir Seulgi yang terasa dingin.

"Karena aku menginginkanmu Seulgi"balas Irene dengan tatapan tulusnya seketika membuat Seulgi memeluknya meski saat ini perut besar Irene mulai membuat pelukan mereka berjarak.

"Wait!"tegas Irene cepat saat ia merasakan tangan Seulgi yang mulai mengusap bokongnya

"Hahaha ada apa?"tawa Seulgi

"Hentikan tanganmu karena hari ini aku sedang tidak ingin bercinta"kata Irene memberi peringatan

"Ahahahaha baiklah baiklah, sekarang sudah saatnya kau mandi"kata Seulgi akhirnya

"Kau sudah menyiapkan air hangatnya?"tanya Irene dengan wajah manjanya

"Tenang saja sesuai perintah mommy Bae"jawab Seulgi membuat Irene tersenyum lebar dan menghadiahi Seulgi dengan ciuman lembut dan terasa sangat manis untuk mereka pagi ini.

***

"Apa kau yakin anak itu ada disana?"tanya Seulgi pada Wendy sambil melihat kertas yang berisikin informasi yang ia inginkan.

Take It Slow || SEULRENE || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang