💕Zero Gravity💕

2.2K 408 25
                                    

Satu bulan berlalu sejak Seulgi melakukan perawatan dirumah dan kini ia sudah mulai sembuh total bahkan saat ini Seulgi sudah mulai kembali sibuk dengan pekerjaannya begitu pula dengan Irene yang kembali dengan aktivitasnya.

Disinilah Seulgi sekarang menikmati teh hangat disalah satu café yang ada di Seoul sambil melihat salju yang perlahan turun dan membuat udara diluar sana terasa sangat dingin.

Tak ada hal lain yang ia lakukan selain menikmati teh hangatnya. Menikmati waktu sendiri tanpa ingin diganggu. Hingga tak lama kemudian matanya menangkap sebuah mobil berhenti didepan café dan seseorang yang ia kenal turun dari dalam mobil bersama seorang pria yang tak pernah ia kenal sebelumnya.

Merasa tak ingin ambil pusing Seulgi memandang kearah lain mengabaikan apa yang ia lihat beberapa detik yang lalu.

"Hahhh bukan urusanku"gumamnya pelan dan santai

5 menit berlalu Seulgi berdiri dari kursinya melewati orang yang ia kenali bersama seorang pria tanpa niat ingin menyapa.

Ia benar-benar tak peduli.

"Terima kasih nona cantik"puji seorang barista pada Seulgi yang saat ini sedang membayar pesanannya.

Seulgi terkekeh mendengar pujian barista itu kemudian berlalu keluar dari dalam sana.

"Mau kemana kau?"pertanyaan dengan nada dingin itu membuat Seulgi hampir berteriak karena ia terkejut dengan suara yang tiba-tiba ia dengar

"Mau kemana kau?"pertanyaan dengan nada dingin itu membuat Seulgi hampir berteriak karena ia terkejut dengan suara yang tiba-tiba ia dengar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pulang"jawab Seulgi singkat melihat wajah wanita yang ternyata adalah istrinya. Irene.

"Seharusnya kau menyapaku"kata Irene bersedekap dada

"Dan mengganggu kencanmu dengan selingkuhanmu?"tanya Seulgi dengan wajah polosnya

"Aku tidak selingkuh!"bantah Irene

"Hmm lalu?"tanya Seulgi menunjukkan smirknya. Ini akan sangat lucu jika orang terpandang seperti mereka berdebat ditepi jalan seperti ini

"Hanya teman lama yang datang"jawab Irene

"Baiklah nikmati waktu kalian. Pakai mantelmu dan kembali dengan selamat, oke? Aku akan pulang terlebih dahulu karena lelah dan cuaca semakin dingin"kata Seulgi

Irene hanya terpaku diam mendengar apa yang Seulgi ucapkan. Ia menahan kekesalannya pada sikap Seulgi.

"Kau sudah makan?"tanya Irene

"Heem"angguk Seulgi mengambil mantel Irene dan memasangkannya dipunggung Irene

"Salju sedang turun jadi gunakan pakaian hangatmu segera. Untung saja disini sepi, lain kali kau harus memakai maskermu"pesan Seulgi

"Kau bertingkah seperti seorang ayah"cibir Irene

"Tinggal pilih saja kau ingin aku menjadi ayahmu atau suami mu?"kekeh Seulgi

Take It Slow || SEULRENE || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang