Gelap.
Itulah yang Irene liat saat pertama kali ia membuka matanya dalam keadaan tangannya yang terikat dibelakang kursi yang ia duduki saat ini dan juga kain hitam yang masih menutupi kepalanya. Ia hanya bisa mencium aroma yang cukup asing untuknya, aroma potongan kayu.
"Tempat apa ini?"batinnya mencoba untuk melepas ikatan ditangannya
Clekk!
Suara pintu yang baru saja terbuka membuatnya mengatup bibirnya mencoba tetap tenang meski nyatanya ia sangat takut saat ini.
"Apa itu dia?"tanya seorang perempuan yang berhasil Irene dengar
"Ya, jaga dia. Bos akan datang besok"kata seorang pria dengan suara yang sama seperti pria yang berhasil menculiknya.
"Tunggu!"sela wanita itu menarik tangan pria itu
"Ada apa lagi Yerim ah"kesal pria itu pada wanita bernama Yerim itu
"Oppa? Kau menyiksanya?"tanya Yerim
Pria itu hanya menatap datar kearah Irene kemudian Yerim
"Dia cukup berbahaya jika aku tidak memberikan perlawanan. Jadi jaga saja dia dan jangan sampai dia melarikan diri"kata pria itu pergi begitu saja meninggalkan Yerim dan Irene
Yerim hanya diam menghela nafasnya kemudian duduk tak jauh dari Irene yang ia pikir masih belum sadarkan diri.
"Kim Jeno benar-benar kejam"gumam nya melihat kaki Irene yang terdapat beberapa luka dan kotoran pasalnya selama perjalanan menuju tempat sekarang Irene sempat memberontak melarikan dari kemudian berhasil diseret paksa oleh Jeno.
"T-tolong aku, aku tak bisa bernafas"ucap Irene membuat Yerim tersentak
"K-kau sudah sadar?"tanya Yerim takut
"Aku tak bisa bernafas. Tolong lepaskan kain ini aku berjanji tidak akan memberontak"pinta Irene dengan nada lemah ditengah kondisinya yang masih belum sembuh total tapi harus berada dalam situasi seperti ini
Yerim melihat kearah sekelilingnya berharap Jeno kakak laki-lakinya tidak ada disini. Ia mendekat kearah Irene dan melepas kain yang terpasang dikepala Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
Take It Slow || SEULRENE || END✔️
FanfictionSeulRene Area Disclaimer!⚠️ Cerita ini hanya fiktif belaka hasil dari kehaluan penulis tanpa ada sangkut paut dengan real life visual yang dipakai didalam cerita. Jika terdapat beberapa kesamaan dalam penulisan itu murni kebetulan belaka tanpa ada u...